Hadapi Majunya Anies Baswedan, Jagoan Ideologis dari Megawati Terus Dinantikan: Tak Boleh Gentar, Segera!

Direktur Politik Millenial dan Gen Z 2Indos, Suci Annisa menyoroti dinamika perpolitikan dalam negeri yang semakin menarik dengan lahirnya Piagam Koalisi Perubahan.

Piagam tersebut tak hanya memastikan majunya Anies Baswedan, namun menjadi cambuk akan kesiapan dari partai politik lainnya dalam menghadapi pesta demokrasi.

Baca Juga: Ada Sanksi Bagi Elite Megawati Jika Terbukti Langgar Ketentuan Kampanye: Zakat Jangan Pakai Lambang Partai!

Salah satu yang disoroti adalah PDI Perjuangan, partai yang saat ini disebut sebagai partai yang paling populer dan memiliki elektabilitas tertinggi di Indonesia. Namun belum adanya jagoan dari partai tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah title agung yang dipegang partai wong cilik ini benar adanya.

Suci mengatakan Megawati Soekarnoputri harus bergerak cepat untuk mengatasi keraguan masyarakat terhadap partainya. Buktikan bahwa PDI Perjuangan tidak gentar gentar untuk mendorong Kader Ideologis Partai yang memiliki pengalaman serta 'sepak terjang' di Eksekutif dan Legislatif.

Selain itu, Megawati sebaiknya segera mengumunkan kader ideologisnya tersebut, terlebih sudah terlihat siapa yang akan menjadi saingan di Pilpres 2024. Sikap politikus senior tersebut sebagai sosok “Sri Asih” akan diuji dalam penentuan jagoan ini.

“Apakah PDI Perjuangan akan berhasil mencetak rekor baru untuk ketiga kalinya memenangkan Pemilu tanpa harus menempeli popularitas dan elektabilitas kadernya?” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/03/2023)

Baca Juga: Anies Baswedan Akui Hubungannya dengan AHY Sangat Dekat, Sinyal Cawapres?

PDI Perjuangan sendiri memiliki setidaknya dua kader yang mendapatkan sorotan masyarakat jelang Pilpres 2024, mereka adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Ganjar Pranowo adalah salah satu sosok dengan popularitas serta elektabilitas yang tinggi. Berbeda dengan Puan Maharani yang masih kalah jauh dalam kedua hal tersebut jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh politik lainnya dalam bursa pencapresan.

Baca Juga: Survei SMRC: Kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi Punya Hubungan dengan Elektabilitas Bacapres 2024

Namun Puan memiliki kualitasnya sendiri, Suci mengatakan bahwa Puan bisa menjadi sosok yang muncul dengan membawa narasi kebhinekaan.

Baca Juga: Heboh Bagi-bagi Amplop Berisi Uang di Masjid, Anak Buah Megawati Mengakui Sudah Melakukan Sejak Tahun 2006: Untuk Kaum Fakir Miskin!

Politikus tersebut bisa menjadi perwujudan dari kerinduan masyarakat Indonesia akan sosok pemimpin perempuan yang memiliki harmonisasi warna warni ke Indonesiaan di dalam darahnya.