Lama Tak Terdengar Kabar, Jack Ma Muncul Sambil Komentari ChatGPT: Ini Hanyalah Awal dari Era AI
Pendiri Alibaba Group Holding Ltd, Jack Ma mengatakan teknologi seperti ChatGPT telah membawa tantangan bagi pendidikan. Menurutnya, ChatGPT hanyalah awal dari era AI.
Ma membuat pernyataan tersebut saat mengunjungi Sekolah Yungu, sebuah sekolah swasta yang ia dirikan di Hangzhou, provinsi Zhejiang, pada Senin kemarin, kata sekolah tersebut dalam sebuah unggahan online.
Ma mengatakan manusia perlu menggunakan AI untuk memecahkan masalah, bukannya dikendalikan oleh AI. Otot dan otak manusia mungkin tidak cocok dengan mesin, tetapi mesin hanya memiliki chip, sedangkan manusia memiliki "hati", kata Ma.
Baca Juga: 3 Tahun Terakhir Menghilang Tanpa Kabar, Jack Ma Akhirnya 'Pulang' ke China
"ChatGPT dan teknologi serupa hanyalah awal dari era AI. Kita harus menggunakan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah alih-alih dikendalikan olehnya," ujarnya.
Melansir China Daily di Jakarta, Selasa (28/3/23) Ma mengatakan sementara era industri didorong oleh pengetahuan dan ditandai dengan persaingan yang berfokus pada pengetahuan, era digital didorong oleh kebijaksanaan dan persaingan dalam kreativitas dan imajinasi, serta persaingan untuk kepemimpinan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan pemikiran mandiri.
Sebagaimana diketahui, Ma adalah seorang mantan guru bahasa Inggris. Ia juga pernah menjadi orang terkaya di China sebelum menghilang lantaran mengkritik sistem keuangan negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement