Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengerin, Begini Hitung-hitungan Jurnalis Italia Soal Nasib Indonesia yang Tolak Timnas Israel

Dengerin, Begini Hitung-hitungan Jurnalis Italia Soal Nasib Indonesia yang Tolak Timnas Israel Kredit Foto: Antara/Prabanndaru Wahyuaji
Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Jurnalis Italia Gianluca Di Marzio memprediksi Indonesia akan kena sanksi FIFA pasca penolakan terhadap Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20. Bahkan sanksi itu diramalkan akan membahayakan Indonesia.

Gianluca Di Marzio mengatakan sanksi itu kemungkinan Indonesia akan dilarang ikut kejuaraan sepak bola Internasional selama beberapa tahun.

Baca Juga: Awas, Timnas Israel yang Akan Berlaga di Indonesia Pancing Jihadis Siapkan Aksi Terorisme

"Indonesia kini menghadapi sanksi yang sangat tinggi, bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA untuk beberapa tahun ke depan," tulis laporan Gianluca Di Marzio di situs pribadinya.

Indonesia bisa saja gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hal yang menjadi pemicu dibatalkannya drawing ini karena imbauan Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023.

Sebelumnya, Pengamat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menyebut Indonesia tidak bisa menolak negara mana pun menjadi peserta Piala Dunia U-20.

Sebab Indonesia menjadi tuan rumah. Termasuk tak bisa tolak Timnas Israel untuk bertanding.

Dalam hal ini, Indonesia disebutkan harus tunduk ke aturan FIFA.

"Sepanjang Indonesia telah menyatakan diri bersedia menjadi tuan rumah maka Indonesia harus mengambil risiko untuk tidak menolak siapa pun anggota dari penyelenggara event internasional,” kata Hikmahanto saat dihubungi pada Senin (27/3/2023).

Di sisi lain memang, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun telah menyatakan bahwa pihaknya tidak keberatan jika Timnas Israel bertanding di Indonesia.

"Penolakan timnas Israel untuk bertanding di Indonesia seolah membuat Indonesia lebih Palestina daripada Palestina,” tambah dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: