Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susut 17%, Indofood Sukses Makmur Catatkan Laba Sebesar Rp6,35 Triliun Sepanjang 2022

Susut 17%, Indofood Sukses Makmur Catatkan Laba Sebesar Rp6,35 Triliun Sepanjang 2022 Kredit Foto: Unsplash/ Afif Kusuma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sepanjang tahun 2022, perolehan laba PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terpantau mengalami penurunan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa perusahaan tersebut hanya mengantongi laba sebesar Rp6,35 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat ada pengikisan sebesar 17% dari Rp7,66 triliun.

Menukiknya perolehan laba Indofood Sukses Makmur berbanding terbalik dengan angka penjualan yang dicatatkan oleh perusahaan tersebut. Merujuk dari sumber yang sama, sepanjang tahun lalu, diketahui bahwa Indofood Sukses Makmur memperoleh Rp110,83 triliun alias melambung 11,56% dari perolehan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kinerja Cemerlang, Pakuwon Jati Sukses Kantongi Laba Sebesar Rp1,83 Triliun Sepanjang 2022!

Laporan keuangan Indofood Sukses Makmur menunjukkan bahwa penjualan pihak ketiga masih menjadi kontributor terbesar atas naiknya angka penjualan bersih. Segmentasi tersebut dilaporkan menyumbang Rp101,77 triliun. Selain itu, penjualan terhadap pihak berelasi dilaporkan berkontribusi Rp9,05 triliun.

Sejalan dengan angka penjualan, angka beban pokok penjualan rupanya ikut menjulang. Sepanjang tahun 2022, Indofood Sukses Makmur mengeluarkan dana sebesar Rp76,85 triliun untuk memproduksi komoditas dan penyediaan barang jadi. Apabila dibandingkan dengan pengeluaran sepanjang tahun 2021, perusahaan Anthoni Salim itu mengucurkan dana 14,93% lebih banyak.

Baca Juga: Pendapatan Menyusut, Laba MNC Terkikis 15% Jadi Rp2,05 Triliun

Sebagai informasi tambahan, Indofood Sukses Makmur tercatat mempunyai aset sebesar Rp180,43 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp54,87 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp125,55 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan itu mencatatkan nominal masing-masing sebesar Rp86,81 triliun dan Rp93,62 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: