Oalah... Ternyata Ini Alasan Mobil 'Jemputan' Menkeu Sri Mulyani Bisa Masuk Apron Bandara
Merespons viralnya foto dirinya dengan mobil Alphard yang masuk ke dalam apron Bandara Soekarno-Hatta, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberi penjelasan. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah protokol yang biasa diberikan kepadanya.
"Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," ujar Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta yang dikutip, Selasa (28/3/2023).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, kehadirannya ke Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya sebagai pemberangkatan dinasnya, tetapi berkunjung ke kantor Bea Cukai yang juga berada di bandara tersebut.
Sri Mulyani bilang, dia memang sengaja mendatangi anak buahnya untuk berdiskusi soal kinerja hingga pelayanan.
"Mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka baru menangkap barang tegahan dan lain-lain. Sebagai pimpinan, saya biasanya dan ada kantor saya di sana untuk bisa berkomunikasi, berdiskusi dengan mereka sehingga kalau masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara," jelas dia.
Kedatangan ini, tambah Sri Mulyani juga semata-mata sebagai pengawasan karena Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih berada dalam pengawasan Kementerian Keuangan.
"Kalau saya karena bea cukai di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk berdiskusi, ngecek, ngobrol ke kepala kantor wilayahnya apa-apa yang dilakukan," imbuh dia.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II akhirnya memberikan penjelasan. Melalui keterangan tertulisnya, Angkasa Pura II menyatakan, mobil Alphard memasuki apron itu terjadi karena ada kegiatan keprotokolan penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi bandara.
"PT Angkasa Pura II menyampaikan bahwa dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan," kata SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muard, dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (26/3/2023).
Holik juga memastikan setiap kegiatan protokolan sudah sesuai dengan SOP. Kendaraan yang masuk di apron bandara juga memperhatikan aspek keselamatan.
"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan, serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," papar Holik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement