Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentingnya Digital Trust di Sektor Jasa Keuangan di Indonesia

Pentingnya Digital Trust di Sektor Jasa Keuangan di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Mohammad Rahmani
  1. Membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan langkah-langkah anti-penipuan dengan memasukkan edukasi pelanggan sebagai bagian dari strategi keamanan.
  2. Dari sisi backend, penyedia layanan keuangan perlu mengintegrasikan keamanan ke dalam semua tahapan proses pengiriman perangkat lunak dan memastikan mereka memiliki visibilitas di seluruh ekosistem API mereka.
  3. Penyedia layanan keuangan juga perlu mengimplementasikan keamanan API pada inventaris mereka dan menilai keamanan API eksternal.
  4. Penting untuk melakukan pemantauan dan penanganan aktivitas anomali dalam interaksi API.

"Terakhir, aspek penting yang perlu diprioritaskan adalah manusia. Penyedia layanan keuangan dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan langkah-langkah anti-penipuan melalui edukasi pelanggan sebagai bagian dari strategi keamanan mereka. Perhatian khusus harus diberikan kepada kelompok-kelompok yang mungkin lebih rentan terhadap penipuan sebagai pengguna baru platform perbankan digital seperti lansia dan anak-anak," tambah Steven.

Sebagai perusahaan keamanan siber, Steven menerangkan bahwa PANW dalam kontribusinya terhadap realisasi digital trust di Indonesia menawarkan solusi komprehensif yang terdiri dari tiga platform mencakup keamanan jaringan, keamanan cloud, dan keamanan endpoint di mana ketiga platform akan bekerja sama untuk menemukan potensi ancaman dengan lebih baik.

"Selain itu, penerapan ZTNA 2.0 yang menghilangkan konsep kepercayaan pada arsitektur jaringan organisasi dan memberikan visibilitas yang lebih baik serta validasi yang berkesinabungan juga membantu perusahaan untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman dan serangan. Di saat yang sama, jaringan intelijen ancaman keamanan global PANW, tim keamanan profesional Unit 42 yang terdiri dari para ahli analisis keamanan terkemuka, melakukan analisis dan respon tepat waktu terhadap insiden keamanan dan intelijen yang terjadi di seluruh dunia," pungkas Steven.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: