Bisikan Maut JK ke Anies Baswedan Soal Cawapres Ternyata Bukan Cuma 1 Nama, Akhirnya Terbongkar: Banyak Pertimbangan!
"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang. Belum (ajukan Khofifa)," ucap JK.
Bocoran Usulan JK
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut jika JK rutin menggelar diskusi dengan Anies untuk memberi masukan soal sosok capres pendampingnya.
Baca Juga: Gorengan Tak Baik Untuk Buka Puasa? Simak Alasannya
"Ya kalau Pak JK itu dia tidak pasti samalah kan beberapa kali diskusi dengan beliau. Jadi beliau lebih melihat kepada kebutuhan mas Anies itu apa," kata Ali saat dihubungi, Senin (27/3/2023).
Ali kemudian berbicara mengenai potensi lemahnya perolahan suara bagi Anies di Jawa Timur dan Jasa Tengah. Oleh sebab itu, Ali menyebut bisa saja JK mengusulkan nama bacawapres yang merupakan tokoh dari Jawa Timur.
"Katakanlah, ya, kita tidak bisa tutupi bahwa hari ini Mas Anies itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, itu lemah. Nah maka kalau Mas Anies ingin menang kontestasi ya harus menutupi kelemahannya," ungkap dia.
"Pak JK itu masukan apa, Ya pokoknya ya kita aja dari kriteria. Jadi kriterianya kalau kita sih harus orang yang berasal dari wilayah Jawa Timur, tokohnya dari Jawa Timur ya kan," sambung dia.
Baca Juga: Melobi Lewat Acara Buka Puasa, JK Macam Coba Menjodohkan Anies Baswedan dengan Airlangga
Ali menegaskan partai yang diketuai Surya Paloh hingga koalisi sejauh ini masih berkutat pada kriteria calon pendamping Anies. Keputusan final nantinya tetap akan dikembalikan kepada bacapres jagian Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KKP) tersebut.
"Ya sekali lagi kalau kita tidak membicarakan nama. Kita bicara tentang kriterianya. Kalau kita bicara nama nanti subjektif. Nanti partai politik yang merumuskan, Mas Anies yang menentukan," ucap Ali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement