Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menurut Peraturan FIFA Ditolaknya Israel Berlaga Bisa Mengakibatkan Indonesia...

Menurut Peraturan FIFA Ditolaknya Israel Berlaga Bisa Mengakibatkan Indonesia... Kredit Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dapat kehilangan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 dan lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 setelah menolak menjadi tuan rumah bagi Timnas Israel, lapor Associated Press.

FIFA membatalkan sebuah acara penting pra-piala dunia setelah para gubernur dan pengunjuk rasa menuntut tidak diikutsertakannya tim Israel, dan turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni itu dapat ditangguhkan.

Baca Juga: Indonesia Tidak Akan Mengubah Kebijakan Luar Negeri dalam Posisi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Pengundian resmi untuk pembagian grup di Piala Dunia U-20 seharusnya dilakukan di Bali pada Jumat (31/3/2023), namun FIFA membatalkan acara tersebut setelah gubernur pulau itu, Wayan Koster, menyerukan agar tim Israel dilarang bermain di sana.

Timnas Israel, yang akan berpartisipasi dalam turnamen ini untuk pertama kalinya, seharusnya bermarkas di Bali, yang merupakan salah satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan turnamen.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada Selasa (28/3/2023) bahwa partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 tidak berarti perubahan dalam kebijakan luar negeri negara tersebut, dengan mengatakan bahwa olahraga dan politik tidak boleh dicampuradukkan.

"Dengan ini saya menjamin partisipasi Israel tidak ada hubungannya dengan konsistensi posisi kebijakan luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kuat dan kokoh," katanya dalam sebuah pidato.

Menurut peraturan FIFA, tuan rumah untuk setiap turnamen internasional harus mengizinkan para penggemar dari seluruh dunia untuk datang ke pertandingan, seperti yang terjadi selama Piala Dunia pada musim dingin lalu di Qatar. 

Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik, kementerian luar negeri Israel membuka kantor sementara di negara Teluk tersebut selama turnamen berlangsung dan penerbangan langsung antara Doha dan Tel Aviv beroperasi secara terbatas. 

Outlet media Argentina, DobleAmarilla, melaporkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah turnamen jika FIFA memutuskan untuk mencabut hak penyelenggaraan. 

Tim Nasional U-20 Argentina tidak akan bermain di turnamen tersebut, setelah gagal lolos kualifikasi melalui jalur Amerika Selatan pada bulan Januari lalu. Jika negara Amerika Selatan mengambil alih tanggung jawab sebagai tuan rumah, Argentina dapat lolos ke turnamen sebagai negara tuan rumah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: