Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melchias Mekeng Sebut Tak Masalah Uang Haram Kecil-kecilan, KPK Ibaratkan dengan Kotoran Ayam: Mau Banyak atau Sedikit ya Sama Saja!

Melchias Mekeng Sebut Tak Masalah Uang Haram Kecil-kecilan, KPK Ibaratkan dengan Kotoran Ayam: Mau Banyak atau Sedikit ya Sama Saja! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara soal pernyataan Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng yang meyebut makan duit haram tidak masalah asal jumlahnya kecil.

Dalam hal ini, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan, segala yang kotor tak layak masuk ke dalam tubuh, tak peduli dengan jumlah banyak atau tidaknya.

"Misalkan, kalau yang haram-haram, yang sedikit tetap boleh atau nggak? Sama dengan kotoran ayam. Mau banyak, mau sedikit tapi tetap ya (nggak boleh)," kata Asep di Gedung KPK, Jakarta, pada Selasa (28/9/2023).

Lebih jauh Asep juga menganalogikan dengan ibadah puasa yang saat ini dijalani umat Islam.

Baca Juga: Akan 'Berhadapan' dengan Komisi III DPR RI, Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Akan Jadi Pemenang Soal Heboh Rp300 Triliun

"Jadi hukumnya kan, kalau ini lagi bulan puasa mau minum seteguk atau banyak hukumnya tetep batal," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyayangkan pernyataan itu disampaikan Mekeng, sebagai Anggota Komisi XI DPR RI.

"Seharusnya, penyelenggara negara tidak membuang kata-kata yang begitu gampang, tapi sebenarnya dampaknya tidak bagus dalam melakukan pendidikan anti korupsi," katanya.

Hal itu dikhawatirkan jadi preseden buruk bagi masyarakat yang mendengarnya.

"Jadi sedikit atau banyak itu tidak layak. Jadi hanya dengan kata-kata yang sedikit itu tapi memiliki makna bagi masyarakat yang sangat berarti, karena mereka (Anggota DPR) ini panutan sehingga tidak layak," tegasnya.

Mekeng mengeluarkan pernyataan kontroversial saat menggelar rapat bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Saat itu, dia menyinggung soal dugaan kejanggalan harta kekayaan Rafael Alun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: