Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Masih Buka Peluang Bentuk Koalisi Besar, Pengamat Sebut Airlangga Lakukan Komunikasi yang Akomodatif

Golkar Masih Buka Peluang Bentuk Koalisi Besar, Pengamat Sebut Airlangga Lakukan Komunikasi yang Akomodatif Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan), Sekjen Partai NasDem sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (kanan), Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal sistem pemilu dan kedua partai pendukung pemerintah itu menegaskan mendorong Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proposional terbuka seperti amanat Undang-Undang Pemilu. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Airlangga Hartarto mengungkapkan partainya berpeluang membentuk koalisi besar saat menghadiri acara silaturahmi politik dengan beberapa tokoh di NasDem Tower.

Peluang koalisi besar yang terbentuk tersebut nantinya bakal menguntungkan Indonesia, sehingga sangat penting menjalin komunikasi antara sesama petinggi partai.

"Ya, kalau koalisi sama-sama punya koalisi, tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik. Keterbukaan komunikasi ini yang kita juga jaga agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik, jadi kami sama-sama mengawal proses tersebut," ucap Airlangga kepada awak media.

Baca Juga: Penolakan Kepada Tim Israel oleh PDIP Dianggap Rocky Gerung Sebagai Langkah Melecehkan Keputusan Presiden Jokowi

Pernyataan Ketua Umum Golkar itu pun direspon positif oleh pengamat politik Universitas Sumatera Utara Indra Fauzan yang memuji performa dan gaya komunikasi yang dilakukan oleh Airlangga Hartarto.

Menurut dia, narasi yang disampaikan Airlangga merupakan narasi yang sifatnya membangun dan jauh dari kesan kontroversial.

"Saya melihat komunikasi yang sudah dilakukan Airlangga sangat akomodatif termasuk dengan partai-partai di luar pemerintah, seperti PKS dan Demokrat. Artinya, Airlangga mampu menyambung hubungan baik antar parpol," kata Indra Fauzan saat diwawancara, Senin (27/3).

Terkait peluang terbentuknya koalisi besar, Indra menjelaskan sangat mungkin terjadi dan itu tergantung dengan posisi tawar dan juga win-win solution dari tiap-tiap partai ini, apa yang bisa diberikan atau apa yang bisa diterima.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: