Akui Tenang dan Percaya Diri, Presiden Taiwan Bakal Tetap Kunjungi Amerika
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah memulai perjalanan sepuluh hari ke Amerika Serikat dan Amerika Latin.
Hal itu terjadi setelah bersumpah bahwa pulau yang memiliki pemerintahan sendiri ini akan terus berhubungan dengan negara-negara di seluruh dunia dan tidak akan gentar dengan ancaman pembalasan dari China.
Baca Juga: Waswas Gara-gara Tsai Ing-wen Bakal ke Amerika, Taiwan Pantau Aktivitas Militer China
"Tekanan eksternal tidak akan menghalangi tekad kami untuk pergi ke dunia," kata Tsai kepada para wartawan pada hari Rabu, sebelum menaiki penerbangan ke New York.
"Kami tenang dan percaya diri, tidak akan menyerah atau terprovokasi," tegasnya.
Tsai menyampaikan komentarnya setelah juru bicara Kantor Urusan Taiwan di Beijing, Zhu Fenglian, memperingatkan bahwa kunjungan tersebut akan meningkatkan ketegangan antara China dan provinsi yang memisahkan diri tersebut jika pemimpin Taiwan itu bertemu dengan para pejabat AS selama perjalanannya.
"Jika dia melakukan kontak dengan Ketua DPR AS (Kevin) McCarthy, ini akan menjadi provokasi lain yang secara serius melanggar prinsip Satu China, membahayakan kedaulatan dan integritas teritorial China, serta menghancurkan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami dengan tegas menentang hal ini dan pasti akan mengambil langkah-langkah untuk melawan dengan tegas," terang Zhu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement