Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Insentif Pembeliaan EV, Celios: Pemerintah Jangan Sampai Salah Lihat Tren Dunia!

Soal Insentif Pembeliaan EV, Celios: Pemerintah Jangan Sampai Salah Lihat Tren Dunia! Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira | Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya pemerintah untuk mencapai transisi energi dari fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT) sangatlah gencar dilakukan, baik itu dengan mendorong pengurangan penggunaan batu bara di PLTU maupun memberikan insentif untuk pembelian electric vehicles (EV) kepada masyarakat. 

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengingatkan agar pemerintah jangan sampai salah membaca tren di dunia. Hal tersebut diungkapkan lantaran melihat upaya pemerintah dalam memberikan bantuan untuk membeli EV kepada masyarakat pada awal April 2023.

"Pemerintah jangan sampai salah membaca tren karena di negara lain bukan kendaraan listrik, tapi hidrogen, loncatan ya adalah dari BBM loncat ke hidrogen yang dianggap lebih ramah lingkungan," ujar Bhima saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga: Insentif Pembelian Kendaraan Listrik Bukan Jalan Tunggal untuk Ciptakan Ekosistem

Bhima mengatakan bahwa sudah banyak negara yang mulai menjauhi kendaraan listrik dan beralih ke kendaraan berbasis hidrogen.

"Itu juga yang harus diperhatikan karena konsumen tetap akan mencari yang paling murah, kemudian yang dipresepsikan lebih ramah lingkungan," ujarnya. 

Menurutnya, yang menjadi tantangan untuk kendaraan listrik adalah terkait rantai pasok di paling ujung. Di mana listrik yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan berasal dari PLTU yang berbahan bakar batu bara.

"Kemudian nikelnya, pertambangan Indonesia ini masih belum memenuhi kriteria yang disyaratkan sebagai ramah lingkungan dalam prosesnya," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: