Mahfud MD Melawan Sri Mulyani, Beda Data Jadi Isyarat Dugaan Pencucian Uang Berusaha Ditutup-tutupi
"Ketika ditanya oleh Ibu Sri Mulyani, ini apa kok ada uang Rp189 triliun. Itu pejabat tingginya yang eselon satu, oh tidak ada ibu, tidak pernah ada, Pak Ivan (Ketua PPATK) bilang ada. Baru dia (Menkeu), oh iya nanti dicari, katanya itu," beber Mahfud.
Hal tersebut kemudian dijelaskan sebagai dugaan pencucian uang di Direktorat Bea Cukai dengan 15 entitas. Namun kemudian laporannya diubah menjadi pajak.
Baca Juga: Bawa ASEAN Menuju Nol Emisi Karbon, Sri Mulyani Ungkap Indonesia Butuh Dana Rp4.002 Triliun
"Hanya 15 entitas yang diambil dan itu hanya pajak, padahal ini Bea Cukai. Ini dugaan pencucian uang, gitu loh," tutur Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement