Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik 6,25%, Kalbe Farma Kantongi Laba Hingga Rp3,38 Triliun Sepanjang 2022

Naik 6,25%, Kalbe Farma Kantongi Laba Hingga Rp3,38 Triliun Sepanjang 2022 Kredit Foto: Kalbe Farma
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan itu, diketahui bahwa perusahaan tersebut sukses menghimpun laba sebesar Rp3,38 triliun sepanjang tahun lalu. Apabila dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp3,18 triliun, terlihat ada peningkatan tipis sebesar 6,25%.

Perusahaan yang bergerak di bidang produksi obat-obatan dan produk kesehatan itu bisa mencatatkan kenaikan laba karena angka penjualan bersih Kalbe Farma ikut menunjukkan peningkatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa sepanjang tahun 2022, perusahaan tersebut membukukan nominal penjualan sebesar Rp28,93 triliun alias lebih tinggi 10,17% dari perolehan tahun 2021.

Baca Juga: Melambung 402,08%, Laba Mitra Adiperkasa Sukses Sentuh Angka Rp2,10 Triliun!

Perolehan angka penjualan bersih Kalbe Farma sebagian besar ditopang oleh penjualan domestik. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, segmen tersebut berhasil menyumbang Rp27,24 triliun dengan rincian Rp5,55 triliun dari penjualan obat resep; Rp3,44 triliun dari penjualan produk kesehatan; Rp7,44 triliun dari penjualan produk bernutrisi; dan Rp10,79 triliun dari distribusi serta logistik.

Selain nominal penjualan bersih, nominal beban pokok penjualan juga ikut menjulang sepanjang tahun lalu. Kalbe Farma terpantau sudah menghabiskan Rp17,22 triliun untuk membeli bahan baku, mendistribusikan produk, dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya, beban pokok penjualan Kalbe Farma diketahui naik 15,03%.

Baca Juga: Semakin Membengkak, Rugi Blibli Tembus Rp5 Triliun Sepanjang Tahun 2022!

Sebagai informasi tambahan, perusahaan milik Boenjamin Setiawan itu mempunyai aset sebesar Rp27,24 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp16,71 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp10,53 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, Kalbe Farma mencatatkan angka masing-masing sebesar Rp5,14 triliun dan Rp22.09 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: