Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi dan Erick Thohir Dinilai Punya Misi Rahasia Jika Piala Dunia U-20 Berhasil Terselenggara di Indonesia

Presiden Jokowi dan Erick Thohir Dinilai Punya Misi Rahasia Jika Piala Dunia U-20 Berhasil Terselenggara di Indonesia Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahli hukum tata negara, Refly Harun mengatakan Presiden Jokowi dan Erick Thohir punya misi rahasia jika penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berhasil dilaksanakan di Indonesia. 

“Karena from the beginning saya sudah mengatakan bahwa piala dunia u-20 ini ingin dimanfaatkan untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas, makanya seorang Erick Thohir ngotot menjadi ketua umum PSSI,” tambahnya.

“Melihat di tengah kesibukannya menjadi menteri BUMN dan upaya dia untuk maju dalam kontestasi perhelatan pilpres ke depan, baik sebagai presiden atau capres atau calon wakil presiden,” jelasnya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Mau Laporkan Mahfud MD Karena Sebut Anggota DPR Makelar Kasus, Refly Harun: Kalau Tak Ada Apa-apa ya Buka Saja!

Refly menambahkan, perhelatan piala dunia usia 20 adalah salah satu wahana atau sarana untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas karena pasti akan ditonton banyak mata di Republik ini.

“Jadi saya sudah membayangkan Erick Thohir akan memanfaatkan itu untuk muncul terus-menerus di televisi, sebagaimana yang ditunjukkan dengan muncul terus-menerus di ATM, ya kan?” kata dia.

“Jadi langkah ini pun didukung oleh Jokowi. Dimana Jokowi ingin sambil menyelam minum air, apa itu? Ya dia ingin ada kesempatan untuk makin memancarkan orang-orang yang dia endorse, termasuk Erick Thohir,” tambahnya. 

“Walaupun endorsement yang paling kuat adalah Prabowo dan Ganjar. Tapi kan Jokowi membutuhkan sebanyak mungkin sarana ya, untuk menaikkan orang-orangnya sehingga in case ini tidak bisa maka itu bisa, jadi kalau A tidak bisa, B bisa gitu,” ungkapnya. 

Disisi lain, meski akhirnya gagal menjadi tuan Rumah. Presiden Jokowi mengatakan tak ada gunanya menghabiskan energi dengan melihat masa lalu yang tak bisa diubah lagi.

"Jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang," kata Jokowi, Kamis sore.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: