Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sibuk Koar-koar Soal Piala Dunia, PDIP Disemprot Habis-habisan Sama Rocky Gerung: Apa Urusannya Partai...

Sibuk Koar-koar Soal Piala Dunia, PDIP Disemprot Habis-habisan Sama Rocky Gerung: Apa Urusannya Partai... Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyentil keras PDIP yang sibuk berkoar terkait Piala Dunia U-20, terutama heboh menyuarakan penolakan kehadiran Timnas Israel. Ia menilai partai tidak punya urusan atau kepentingan apapun dengan acara yang diselenggarakan FIFA.

Seperti diketahui, sebelum FIFA akhirnya resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, narasi menerima kedatangan Israel sama dengan mengkhianati konstitusi negara yang tertuang dalam UUD 1945 begitu kencang disuarakan, termasuk oleh PDIP.

Baca Juga: Indonesia Bisa Punya GBK Gegara Tolak Israel, Hasto PDIP Soal Batalnya Piala Dunia U-20: Tak Boleh Saling Menyalahkan

"Kenikmatan nonton bola nggak ada urusannya dengan politik. Itu salahnya PDIP menggabungkan (isu olahraga dengan, Red) isu yang di-raise oleh Soekarno," ujar Rocky Gerung dalam sesi wawancara di channel YouTube-nya.

"Pada waktu itu, konfrontasi terhadap Israel memang begitu besar-besaran. Tapi sekarang kan sudah ada diplomasi dan cara lain untuk mengatasi konflik politik itu supaya terselamatkan muka Indonesia dari tudingan publik internasional (tidak bisa memisahkan olahraga dan politik). Apa urusan partai mempersoalkan event yang digelar oleh FIFA?" sambung Rocky.

Rocky melanjutkan, keadaan kemudian menjadi kian kusut setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut-ikutan bersuara melakukan penolakan.

Menurut Rocky, langkah Ganjar ini adalah sebuah blunder yang sangat berpotensi menurunkan elektabilitasnya dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Karena mungkin PDIP sudah ngomong, maka Ganjar supaya dapat simpati dari PDIP lalu ikut-ikutan (menolak). Dia cuma mau nebeng aja dalam tidal wave," kata Rocky.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar publik tidak saling menyalahkan terkait dengan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20.

Menurut Hasto, menolak timnas Israel datang ke Indonesia adalah bagian dari sikap meneruskan sejarah yang pernah dilakukan presiden pertama Soekarno saat menolak kedatangan Israel di Asian Games 1962.

Hasto mengenang bagaimana Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi sejarah presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menyatakan sikapnya dalam menolak Israel.

"Justru dengan menolak Israel itu, kita punya Gelora Bung Karno yang begitu megah dan besar ini," ucapnya, dikutip dari ANTARA, Kamis (30/3).

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal Nggak Bikin Indonesia Kehilangan Muka, Omongan Rocky Gerung Menohok: Karena Sudah Tak Punya Muka

Hasto menegaskan bahwa konsistensi PDI Perjuangan dalam membela Palestina serta meminta kepada masyarakat untuk menegakkan aspek kemanusiaan.

"Maka marilah berbagi kesedihan yang ada. Kita jadikan sebagai energi kebangkitan kita," ucap Hasto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: