Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunjukkan Perlakuan Istimewa terhadap Habib Bahar, Denny Siregar: Kok Petugas Bandara Gak Profesional?

Tunjukkan Perlakuan Istimewa terhadap Habib Bahar, Denny Siregar: Kok Petugas Bandara Gak Profesional? Denny Siregar | Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, ada sebuah video yang memperlihatkan perlakuan istimewa petugas bandara Angkasa Pura terhadap Habib Bahar bin Smith. Mereka tampak menyambut Habib Bahar dan hal ini pun menjadi sorotan publik.

Melihat hal tersebut, pegiat media sosial, Denny Siregar langsung melayangkan kritikan kepada para petugas bandara. Ia turut mempertanyakan profesionalitas para kru bandara.

"Ini @AngkasaPura_2 gimana tanggapan atas perilaku karyawannya? Kok jadi gak profesional begini," tulis Denny Siregar di Twitter-nya belum lama ini. 

Baca Juga: Denny Siregar Protes Anies Baswedan Tak Komentar Soal Israel dan Piala Dunia U-20, Langsung Dibalas Netizen: Gini Amat Jadi Buzzer!

"Melihat unggahan itu, publik pun langsung memberikan komentar beragam. Owwhh.. pantesan.. ternyata jongos semua toh huuehuehe," tulis netizen. 

"Negara lain uda terbangkan satelit ke luar angkasa, uda mikirkan cara hidup di mars. Kita sibuk nyembah orang yang notabene hanya manusia biasa... kapan bisa majunya Indonesia tercinta.. kasian para penerus bangsa, dicekokin agama terus, masuk surgalah pala bapakau," celetuk netizen lainnya.

Baca Juga: Denny Siregar Heran Anies Diam Saja Saat Heboh Penolakan Timnas Israel, Berujung 'Dirujak' Netizen: Gini Amat Cari Makan

"Anak sy pernah cerita..waktu di pondok pesantren...cium jubahnya aja bisa masuk surga Yah....Sy tanya...adik cium juga... Dia bilang...ya Ciumlah...kan sekalian buat Lap habis makan nasi Kebuli.....nah....itu baru anak ayah...sdh calon penghuni surga.. tangan km bersih," komentar netizen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: