Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Diselenggarakan, Mas AHY Sebut 4 Kerugian yang Harus Ditanggung Indonesia: Pertama...

Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Diselenggarakan, Mas AHY Sebut 4 Kerugian yang Harus Ditanggung Indonesia: Pertama... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak bisa menutupi kekecewaannya soal batalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 menyusul keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Bagi AHY, Indonesia harus menanggung kerugian akibat pembatalan ini. Pertama, AHY menyebut rusaknya reputasi Indonesia sulit dihindarkan setelah pembatalan ini.

“Buruknya nama Indonesia di dunia internasional, karena dianggap tidak punya komitmen,” kata AHY dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Jumat (31/3/23).

Kerugian kedua, lanjut AHY, mubazirnya persiapan-persiapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Usulan Jusuf Kalla Soal Siapa yang Pantas Jadi Wakil Anies Bukan Asal-asalan, Pengamat: Itu Sangat Masuk Akal!

Tak lupa, kekecewaan para atlet terbaik Indonesia, para suporter, dan pecinta sepak bola Indonesia juga tak bisa dilupakan.

“Betapa kecewanya atlet-atlet kita, jangankan atletnya, keluarganya, kita semua sebagai suporter dan sebagai penggemar sepak bola nasional juga pasti tidak terima begitu saja,” kata AHY menambahkan.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Puan Maharani yang Badannya Diubah Jadi Tikus Disebabkan oleh Jokowi: Istana Tidak Peka Terhadap Kesengsaraan Rakyat!

Kerugian ketiga, adanya kerugian materiil akibat dana negara telah dikeluarkan untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U20.

“Ini kan semua sudah diperbaiki nih, sudah disiapkan, itu uang siapa? Uang negara, uang siapa itu? Uang rakyat. Jadi rugi lagi kita, udah berapa stadion Indonesia yang dipersolek supaya jadi, supaya pantas dan siap menjadi tuan rumah tadi. Ya bukannya sia-sia, tapi tu kan dipersiapkan untuk perhelatan akbar dunia,” tambahnya.

Sementara kerugian keempat adalah kerugian potensi, benefit atau keuntungan ekonomi yang bisa dihasilkan jika itu bisa dilakukan di Indonesia, termasuk pariwisata dan UMKM yang pandemi terpuruk.

“Bayangkan berapa negara yang akan datang. Belum lagi suporter dari negara lain di dunia yang ikut meramaikan untuk menonton. Jadi ada kerugian banyak potensi buat kita. Itu lapangan pekerjaan, penghasilan, devisa, itu macam-macam semuanya akan masuk ke kas negara juga,” kata AHY.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: