Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambil Keputusan 'Membangkang' Soal Timnas Israel, Ganjar Pranowo Resmi Jadi Antitesis Seorang Jokowi?

Ambil Keputusan 'Membangkang' Soal Timnas Israel, Ganjar Pranowo Resmi Jadi Antitesis Seorang Jokowi? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tolak timnas Israel bertanding di Indonesia, Ganjar Pranowo resmi jadi antitesis Jokowi? Mengenai hal ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut sikap Ganjar Pranowo yang menolak keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 tidak bisa diartikan antitesis Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hasto menyebut Ganjar dan Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri punya pandangan yang sama.

Baca Juga: FIFA Terapkan Standar Ganda, Fadli Zon Beber Kebengisan Israel Terhadap Insan Olahraga Palestina: Mereka Tidak Mengizinkan...

"Antara Presiden Jokowi kemudian Ibu Megawati, Pak Koster, dan Pak Ganjar, kami semua kader itu senafas," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Hasto mengatakan Indonesia tidak menyangka Israel bisa menembus Piala Dunia U-20 setelah lolos dalam pertandingan kualifikasi.

Indonesia, kata dia, tentu memiliki sistem antisipasi jika tahu Israel diketahui secara dini menjadi peserta Piala Dunia U-20. Sebab, lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu, Indonesia adalah negara yang tidak mengakui Israel karena menjadi bangsa penjajah Palestina.

"Ada kebijakan diplomatik yang fundamental bahwa dalam bidang apa pun kita tidak membuka ruang dengan Israel," ujar dia.

Sebelumnya, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu kemarin.

Baca Juga: Masih Bisa Piala Dunia U-20 Terselenggara di Indonesia? Aktivis Kasih Solusi: Tetap Laksanakan, Tapi Israel Mainnya di Kutub Utara!

"Melihat kondisi terkini, FIFA telah memutuskan menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," ujar siaran pers di laman resmi organisasi yang bermarkas di Zurich, Swiss itu.

Adapun, FIFA sebelum mencabut status tuan rumah, lebih dahulu membatalkan agenda pengundian grup Piala Dunia U-20 di Bali yang rencananya digelar pada 31 Maret 2023.

Organisasi yang dipimpin Giovanni Vincenzo Infantino itu membatalkan agenda pengundian setelah muncul penolakan I Wayan Koster terhadap keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20.

Belakangan Ganjar Pranowo juga bersuara untuk menolak keikutsertaan Israel pada hajatan FIFA pada Mei-Juni 2023 itu. (ast/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: