Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Tuding PK Moeldoko Jegal Pencapresan Anies, Anak Buah Prabowo: Berlebihan!

AHY Tuding PK Moeldoko Jegal Pencapresan Anies, Anak Buah Prabowo: Berlebihan! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ferdinand Hutahaean merespons pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengomentari upaya Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terkait putusan kasasi kasus Kongres Luar Biasa Demokrat.

AHY berujar, upaya Moeldoko itu merupakan cara agar menjegal pencalonan presiden Anies Baswedan. Menanggapi pernyataan tersebut, Ferdinand menyebut AHY berlebihan.

Baca Juga: Polisi Bilang Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo Inisiatif Pemilik, Ferdinand Nggak Percaya: Pasti Ada Sesuatu!

"Berlebihan!" tegas Kader Gerindra itu, dikutip dari cuitannya di Twitter, Senin (3/4/2023).

Mantan kader Demokrat ini mengatakan, ia melihat PK yang dilakukan Moeldoko adalah perjuangan kader ingin menegakkan aturan. Tidak ada hubungannya dengan Anies.

"Menurutku ini bukan soal menggagalkan pencalonan Anies, tapi ini murni perjuangan kader yang juga berhak menegakkan aturan partainya," ungkapnya.

Soal siapa yang nantinya mengambil alih Demokrat, Ferdinand tak ambil pusing. Menurutnya, itu hal lain.

"Masalah nanti apakah Demokrat beralih dukungan ke Moeldoko? Itu hal lain," ujarnya.

AHY yang saat ini menampuk kekuasaan sebagai nahkoda Demokrat memang berhak bertahan. Namun, menurutnya, pihak lain juga berhak berjuang.

"AHY berhak bertahan, kader lain juga berhak rebut partainya," tandasnya.

Baca Juga: Mas AHY Mohon Siap-siap! Bebasnya Anas Urbaningrum Disebut Bakal Gerus Suara Demokrat!

Diketahui sebelumnya, Moeldoko kembali melakukan peninjauan kembali atas putusan Mahkamah Agung terkait kasus Kongres Luar Biasa Demokrat setelah beberapa kali kalah di pengadilan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: