Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Endorse Prabowo jadi Siasat Jokowi Lepas dari Bayang-bayang Megawati?

Endorse Prabowo jadi Siasat Jokowi Lepas dari Bayang-bayang Megawati? Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP dinilai ogah tunduk dengan apa kata Megawati Soekarnoputri yang merupakan ketua umum.

Presiden memiliki pandangan tersendiri menyoal Pilpres. Pandangan ini yang belum tentu selaras dengan yang diinginkan Megawati.

Perang dingin antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Megawati ini kembali terlihat absenya perwakilan PDIP dalam Silaturahmi Ramadhan di DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu kemarin.

Direktur Eksekutif Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melihat ada upaya Jokowi untuk melepaskan diri dari bayang-bayang pengaruh Megawati. Jokowi ingin menunjukan tajinya sendiri sebagai king maker pada Pilpres mendatang.

"Ya tentu saja, ia ingin lepas dan miliki pengaruhnya sendiri," kata Dedi dihubungi, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: Jokowi Dituding Jadi King Maker Pembentukan Koalisi Besar Pengusung Prabowo, PDIP Tidak Percaya

Menurut Dedi, keinginan Jokowi lepas dari pengaruh Megawati sudah tampak sejak lama. Meski Jokowi membantah tidak punya urusan dalam pembentukan koalisi, namun pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dipandang Dedi sebagai bentuk perlawanan dari Jokowi kepada PDIP.

"Sekaligus menjadi ruang kekuasaan Jokowi lepas dari PDIP, dan PDIP tahu, itulah sebab Jokowi mendapat teguran misalnya pada saat Rakernas PDIP hingga beberapa pidato Megawati yang menghardik kader untuk tidak bermanuver, itu ditujukan pada Jokowi," tutur Dedi.

Baca Juga: Isu Ditinggal Presiden Jokowi Hingga Mau Bikin Koalisi ‘Gendut’ Bareng Parpol Lain, Rocky Gerung Ungkap Sudah Nasib Megawati dari Zaman Orba

Siasat Jokowi lepas dari pengaruh Megawati tidak sampai di situ. Lebih dari membentuk koalisi, Jokowi kekinian semakin terang benderang menunjukan kesan memberi endorse atau dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden 2024.

"Ini menguatkan dukungan Jokowi ingin ada kekuatan besar yang bisa kalahkan PDIP, atau hilangkan pengaruh Megawati," kata Dedi.

Tidak cuma untuk kalahkan Megawati, langkah Jokowi mendukung Prabowo sekaligus sebagai ancang-anang mengalahkan rivalitas dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: