Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gadget Kian Mudah Ditemukan Setiap Hari, Tanda Kecakapan Digital Sangat Penting untuk Dipelajari

Gadget Kian Mudah Ditemukan Setiap Hari, Tanda Kecakapan Digital Sangat Penting untuk Dipelajari Kredit Foto: Unsplash/Jason Goodman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk  segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Selasa (4/4/2023).

Di era serba digital, manusia berhadapan dengan teknologi bisa membawa kebaikan atau keburukan dalam genggaman gadget. Menggunakan copy right secara tepat, tidak membagikan unggahan data pribadi yang tidak seharusnya, tidak mengunggah hal berbau SARA, maupun berkomentar negatif yang semuanya masuk dalam ranah etika bermedia digital. 

Baca Juga: Lakukan Diskusi Rencana Tindak Lanjut, Ary Ginanjar Puji Kominfo Responsif pada Hasil Survei BerAKHLAK

Menurut We Are Social dan HootSuit, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta atau setara 77 persen dari populasi. Namun dengan jumlah tersebut dalam indeks informasi dan literasi data, masyarakat Indonesia masih dipandang perlu dalam mengakses, mencari, menyaring, setiap data dan informasi yang diterima. 

Anggota Pandu Digital, Tuahta Hasiolan mengatakan individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam laskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar dan transaksi digital. 

"Jadi kita harus pahami betul apa yang mau kita lakukan di internet," ungkap Tuahta nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Selasa (4/4/2023).

Mulai dari perangkat keras dan lunak yang terdapat pada gadget, manusia diibaratlan sebagai brainware atau pemakai yang mengoperasikan komputer. Kecanggihan operasi komputer tidak bisa digunakan jika tidak ada manusia di belakangnya, sehingga hardware dan software baru akan optimal jika ada brainware. 

Baca Juga: Terganggu Majunya Anies Baswedan, Rezim Jokowi Turunkan Moeldoko Demi Ganggu Koalisi Perubahan

Pemahaman literasi digital ini secara dasar juga memahami penggunaan mesin pencari agar dapat memaksimalkan fungsinya. Dengan tahu sistem pengoperasian mesin pencari dan bagaimana mengefektifkan penggunaan kata kunci. Pengguna juga perlu mengetahui bahwa kini mesin pencari juga bisa dioperasikan menggunakan suara. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: