Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak Ekonomi Digital Wilayah Asia Tenggara, ASEAN-BAC Ajak Kamboja Bersinergi dengan Indonesia

Dongkrak Ekonomi Digital Wilayah Asia Tenggara, ASEAN-BAC Ajak Kamboja Bersinergi dengan Indonesia Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid membahas potensi perluasan kerja sama antara Indonesia dan Kamboja, khususnya dalam transformasi ekonomi digital.

Salah satu bentuk kerja sama yang dijajaki adalah ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, dan Wiki Entrepreneur yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bilateral, dalam hal perdagangan dan investasi antara negara-negara di kawasan melalui transformasi digital. 

Baca Juga: Serangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa Biadab, Indonesia Wajib Protes

"Melalui upaya ini, kami bermitra dengan Kamboja untuk menciptakan ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif, menarik investasi asing, dan memperkuat posisi kawasan sebagai pemain kunci dalam lanskap digital global," ujar Rasjid, dalam rangkaian kunjungan ke Phnom Penh, Kamboja, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (6/3/2023).

Arsjad mengungkapkan, perdagangan barang antara Kamboja dan Indonesia telah berkembang pesat, dengan total mencapai $948,533 juta pada 2022, dengan kontributor terbesar impor Kamboja sebesar 96%. 

Dia menjelaskan, Kamboja mengekspor sebagian besar alas kaki, rajutan, aksesoris, dan glassware ke Indonesia. Di sisi lain, Kamboja juga mendistribusikan produk Indonesia seperti makanan dan minuman, minyak goreng, produk kesehatan dan obat-obatan, perawatan rumah, pupuk, dan produk kertas.

Senada dengan Arsjad, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega juga mengatakan bahwa transformasi digital merupakan sarana untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia-Kamboja.

Baca Juga: Tiga Elite Dikorbankan Demi Menjegal Anies Baswedan, KPK Disorot Tajam: Mereka Sudah Tak Independen!

"Bayangkan jika kita dapat melakukan transaksi perdagangan ini dengan bantuan digitalisasi, target perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kamboja yang diharapkan oleh Menteri Perdagangan Pan Sorasak lebih dari US$1 miliar tahun ini dapat tercapai," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: