Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-Gara Kemahalan Beli Twitter, Elon Musk Jadi Terdepak dari Posisi Orang Terkaya Dunia!

Gara-Gara Kemahalan Beli Twitter, Elon Musk Jadi Terdepak dari Posisi Orang Terkaya Dunia! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Tesla dan Twitter, Elon Musk bukan lagi orang terkaya di dunia setelah dia kehilangan posisi teratas dalam "Daftar Miliarder Dunia" tahunan Forbes.

Mogul teknologi itu sekarang menjadi miliarder terkaya kedua setelah kehilangan USD39 miliar (Rp582 triliun) dari kekayaan bersihnya dalam setahun.

Melansir Independent.co.uk di Jakarta, Kamis (6/4/23) Kepala Twitter dan Tesla ini telah digeser oleh Bernard Arnault, taipan barang mewah Prancis yang merupakan kepala eksekutif LVMH.

Kekayaan bersih Musk turun menjadi USD180 miliar (Rp2.686 triliun), jauh di belakang Arnault yang memiliki kekayaan USD211 miliar (Rp3.149 triliun).

Baca Juga: Bukan Elon Musk, Ternyata Malah Jeff Bezos yang Kehilangan Paling Banyak Uang Tahun Ini!

Forbes mengatakan tergesernya Musk dari posisi teratas adalah karena akuisisi Twitter yang mahal, yang telah merusak saham Tesla.

Tahun lalu menandai tahun terburuk perusahaan di Wall Street yang merugi USD700 miliar (Rp10,4 kuadriliun) di tengah kekhawatiran investor tentang dampak Covid di China dan pengambilalihan Twitter yang kontroversial oleh Musk.

Pembelian Twitter oleh Musk sebesar USD44 miliar (Rp656 triliun) sebagian besar didanai dengan menjual saham perusahaan mobil listriknya. Nilai saham Tesla anjlok hampir 50 persen setelah pengumuman pengambilalihan Twitter.

Sementara Tesla menebus sebagian besar kerugian tahun ini, nilai pasarnya saat ini tetap lebih rendah dari nilainya sebelum pengambilalihan situs microblogging.

Musk sendiri telah menjelaskan keuangannya yang terkadang kacau, dengan mengatakan bahwa dia telah menghabiskan USD44 miliar untuk mengakuisisi "nirlaba terbesar di dunia", sindiran untuk keuangan Twitter yang kacau. Pada November, Musk mengatakan Twitter merugi USD4 juta (Rp59 triliun) per hari.

"Musk sebagian besar men-tweet dirinya keluar dari posisi teratas di peringkat," kata Forbes, menyinggung beberapa tweet kontroversial miliarder itu.

Sementara Arnault, yang memiliki lebih dari 70 merek mewah, dahulu membuntuti Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos. Tetapi kini melampaui pesaingnya dengan membuat lompatan kekayaan terbesar oleh miliarder mana pun.

Bezos jatuh ke peringkat ketiga dengan kekayaan bersih USD114 miliar (Rp1.702 triliun) setelah kehilangan USD57 miliar (Rp851 triliun), karena harga saham raksasa e-commerce nya turun hampir 40 persen.

Sementara itu, bagi Musk, SpaceX adalah titik terang bagi miliarder tersebut, catatan majalah itu, karena valuasinya telah meningkat USD13 miliar (Rp194 triliun) menjadi USD140 miliar (Rp2.089 triliun) selama setahun terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: