Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-Siap, Japfa Comfeed Segera Sebar Dividen Senilai Rp50 per Lembar

Siap-Siap, Japfa Comfeed Segera Sebar Dividen Senilai Rp50 per Lembar Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dikabarkan akan segera membagikan dividen tunai dengan nilai Rp50 per lembar. Keputusan tersebut diambil setelah para pemegang sama memberi restu dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang sudah dirampungkan pada Rabu, 5 April 2023.

Sekretaris Perusahaan, Maya Pradjono, mengatakan bahwa sumber dana untuk membiayai pembagian dividen berasal dari laba konsolidasi perusahaan tahun 2022 yang berjumlah Rp1,41 triliun. Adapun total dividen tunai yang akan diberikan kepada para pemegang saham menyentuh angka Rp581 miliar atau setara dengan 41% perolehan laba bersih.

Baca Juga: Astra Agro Lestari Sepakat Bagikan Dividen Rp319 per Lembar, Cek Tanggalnya!

“Selain untuk membayar dividen tunai, Japfa turut menyisihkan dana sebesar Rp20 miliar untuk dana cadangan perusahaan. Sementara itu, sisa keuntungan Japfa sepanjang tahun lalu akan tetap dicatat sebagai laba perusahaan,” tutur Maya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun lalu, perusahaan yang bergerak di bidang agri-food itu mencatat kenaikan penjualan hingga 9,12% menjadi Rp48,97 triliun. Angka tersebut bisa diperoleh berkat penjualan pakan ternak, peternakan komersial, pengolahan hasil peternakan dan konsumen, usaha budidaya perairan, dan perdagangan lainnya.

Baca Juga: Laba Mengembang Hingga 52,4%, Emiten Sari Roti Sepakat Bagikan Dividen Sebesar Rp607 Miliar

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan pada tahun 2023 ini, Japfa berkomitmen untuk meningkatkan layanan teknis dan teknologi melalui integrasi data, data science platform, dan berbagai bentuk digitalisasi lainnya. Selain itu, capex perusahaan juga akan lebih diprioritaskan bagi investasi yang sifatnya jangka pendek sampai menengah, terlebih di sektor hilir (produk konsumen).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: