Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Ribu Armada Disiapkan, Pos Indonesia Pede dalam Distribusikan Cadangan Pangan 2023

7 Ribu Armada Disiapkan, Pos Indonesia Pede dalam Distribusikan Cadangan Pangan 2023 Kredit Foto: Pos Indonesia
Warta Ekonomi, Bandung -

Pos Indonesia mulai mendistribusikan cadangan beras pemerintah untuk program cadangan pangan 2023 kepada sekitar 13 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Pos Indonesia akan mengerahkan sekitar 7.390 armada untuk menyukseskan penyaluran pangan kepada warga penerima manfaat. 

Kick off pendistribusian bantuan pangan secara nasional digelar di Kantor Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hadir melepas belasan armada milik Pos Indonesia, adalah Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan pejabat lainnya. 

Baca Juga: Pos Indonesia Ikut Serta dalam BUMN Goes to Campus

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan seremonial penyerahan beras kepada belasan KPM dari berbagai wilayah di DKI Jakarta. Mereka mewakili ribuan KPM di seluruh Indonesia yang hari ini mulai menerima beras sebanyak 10 kg dari pemerintah. 

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, Pos Indonesia mendapatkan penugasan untuk menyalurkan sekitar 60 persen dari total KPM yang berjumlah 21, 3 juta keluarga. Volume beras yang didistribusikan Pos Indonesia sekitar 130 ribu ton kepada sekitar 13 juta KPM. 

"Kami telah menyiapkan sekitar 7.390 armada untuk mendistribusikan bantuan pangan ini di seluruh Indonesia. Armada yang kami gunakan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Di perkotaan kami menggunakan truk besar berkapasitas hingga 20 ton. Sedangkan untuk menjangkau daerah terluar, kami menggunakan mobil kol bak engkel dengan daya angkut antara 6 hingga 7 ton," jelas Faizal dalam keterangan resminya, Kamis (6/4/2023)

Khusus wilayah Papua, bantuan pangan tersebut telah didistribusikan sejak Maret lalu. Distribusi beras di Papua menjangkau wilayah pegunungan terpencil yang hanya bisa dijangkau menggunakan armada darat atau pesawat terbang. 

"Distribusi di Papua kami prioritaskan karena medan yang cukup berat, untuk menjangkau daerah terluar, terpencil, dan terdepan. Kami sengaja memilih yang berat dulu, baru kami distribusikan di daerah lainnya," kata dia. 

Baca Juga: Tiga Menteri Jokowi Rapat Bersama, Sri Mulyani Beberkan Asumsi Makro 2024

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau akrab disapa Ana mengatakan, sebagai BUMN yang telah hadir ratusan tahun, Pos Indonesia memiliki kekuatan armada yang cukup besar. Pos Indonesia juga memiliki jaringan lebih dari 42.000 titik  di seluruh Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: