Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak! BI Ungkap Tiga Tantangan Utama Kendalikan Inflasi Pangan

Simak! BI Ungkap Tiga Tantangan Utama Kendalikan Inflasi Pangan Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Bank Indoenesia (BI) terus konsisten mengendalikan laju inflasi di Indonesia termasuk inflasi Volatile Food (Pangan). Bank sentral bersyukur, berkat peran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), inflasi pangan dapat terkendali di tahun 2022, dimana inflasi Volatile Food pada Juli 2022 sempat menyentuh 11,47% kemudian berhasil turun menjadi 5,61% di Desember 2022.

"Kita bersyukur inflasi terkendali tapi ada tiga tantangan kenapa kita harus kendalikan inflasi pangan," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo saat menghadiri Kick Off GNPIP Jawa 2203 di Purwakarta, Jawa Barat, kemarin. Baca Juga: Terbukti Ampuh, GNPIP Sukses Turunkan Inflasi Pangan jadi 5,61% di Akhir 2022

Perry membeberkan, tantangan yang pertama adalah inflasi global yang masih tinggi tahun ini berada di level 5-6% meskipun menurun dibandingkan tahun lalu yang sempat menyentuh double digit.

"Tantangan kedua, ada dua yang pertama, kecukupan pasokan. Ini bagaimana Jawa Barat yang memang lumbung padi bisa mensuplai daerah lain, jadi kenapa perlu adanya kerja sama antar daerah. Yang kedua, kita perlu mendorong ketahanan pangan dengan agrifarming dan digitalisasi," jelas Perry.

Selanjutnya tantangan yang ketiga adalah adanya faktor musiman yakni hari raya Idul Fitri atau Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan kemungkinan adanya faktor cuaca yang kurang baik di triwulan III 2023.

"Sekarang kita hadapi Lebaran, yang punya barang ojo disimpan, rakyat membutuhkan minyak goreng, telur, ayam buat opor harus ada di pasar. Sehingga ini betul-betul supply-nya ada," imbuhnya.

Oleh karena itu, lewat GNPIP yang digalakkan di berbagai daerah, BI berharap ketiga tantangan tersebut dapat dilewati dengan baik sehingga stabilitas harga pangan dapat terjaga dan inflasi pangan dapat dikendalikan sesuai dengan sasaran BI. Baca Juga: GNPIP Jawa 2023: BI Usung Dua Program Ketahanan Pangan

"Sasaran kita inflasi bisa di bawah 4 persen, inflasi pangannya di bawah 5 persen. September 2023 nanti insya Allah bisa 3,5%," tutupnya. 

Asal tahu saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK Maret 2023 tercatat 0,18% (mtm), tidak berbeda jauh dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya 0,16% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan turun menjadi 4,97% (yoy) dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 5,47% (yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: