Misi Tersangkakan Anies Gagal Gara-Gara Firli Pecat Brigjen Endar, Jokowi Main Aman: Dia Muncul Mencari....
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menulai kontroversi setelah melakukan pemecatan Brigjen Pol Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan (Dirlidik) KPK. Pengembalian Brigjen Endar ke Polri tersebut ditengarai berkaitan dengan penolakan penyelidikan atas kasus Formula E era Anies Baswedan.
Alih-alih mendapat dukungan, pemecatan Brigjen Endar justru dinilai telah menggagalkan misi Firli untuk mentersangkakan Anies. Firli, dinilai Rocky Gerung, gagal memperhalus permainannya untuk membuat Anies sebagai tersangka dalam kasus Formula E.
"Firli membaca ini sebagai soal penolakan pada Anies dan demikian juga Jokowi ingin menolak Anies. Jadi satu paket," ungkap Rocky Gerung dalam YouTube Rocky Gerung Official, disimak pada Jumat, 7 April 2023.
Dalam hal ini, Rocky Gerung menilai Jokowi bermain aman. Meski menegur, teguran Jokowi kepada Firli dinilai tidak ada poinnya. Sebab, ada hal yang kini jadi pertanyaan, apakah pemecatan itu didasarkan pada keputusan etis atau memang hak istimewa dari Firli karena tidak suka kalau Brigjen Endar menolak untuk melakukan penyelidikan.
"Kita anggap Jokowi bermain aman. Bisa ditafsirkan bahwa oh Jokowi engga berpihak, padahal dari awal, dia berpihak kepada Firli. Kalau seandainya Firli main cantik, Jokowi gak akan berkomentar. Ini kan udah di ujung baru Jokowi berkomentar. Seperti biasa, Jokowi muncul mencari simpati publik," tegasnya lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement