Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ade Armando Ngaku Prihatin dengan Nasib Petugas Avsec Usai Cium Tangan Habib Bahar, Eggi Sudjana Langsung 'Teriak': Logika Anda Bertentangan

Ade Armando Ngaku Prihatin dengan Nasib Petugas Avsec Usai Cium Tangan Habib Bahar, Eggi Sudjana Langsung 'Teriak': Logika Anda Bertentangan Kredit Foto: Instagram/Eggi Sudjana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ade Armando mengaku prihatin dengan apa yang menimpa 3 petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta usai mengawal dan mencium tangan Habib Bahar bin Smith. Meski prihatin mereka dipecat atau dikembalikan ke vendor, Ade menilai apa yang menimpa mereka hal lazim di mana Angkasa Pura II merasa tak puas dengan pekerja yang disediakan vendor sehingga dikembalikan dan minta pengganti yang lain.

Cara berpikir Dosen Universitas Indonesia ini langsung dikritisi oleh Advokat Kondang Eggi Sudjana. Menurut Eggi, logika yang dipakai Ade bertentangan.

“Ini logikanya bertentangan, Anda bilang prihatin tapi Anda bilang lazim. Itu artinya Anda tidak prihatin,” jelas Eggi saat tampil di acara Catatan Demokrasi TV One, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Senin (10/4/23).

Baca Juga: Prihatin dengan Heboh Utang Anies Baswedan, Eggi Sudjana Nggak Main-main: Anies Orang Pintar, Cerdas, Punya Kualifikasi, Tapi...

Ade yang menilai Angkasa Pura II tak melanggar hukum dengan memberhentikan 3 petugas Avsec tersebut juga dikritisi oleh Eggi Sudjana.

Bagi Eggi, ada aturan yang dalam kasus 3 petugas ini dilanggar. Argumen Ade yang menyebut Angkasa Pura II tak punya tanggung jawab apapun terkait para pekerja dari vendor juga dikritisi oleh Eggi.

“Kalau Anda tanya saya ya nggak boleh, kenapa karena ada aturan, mesti ada peringatan dulu,” ungkapnya.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

“Tidak begitu logikanya, kenapa ada pengawasan langsung dari Angkasa puranya? Ini cara berpikir kapitalistik, Anda tidak pakai pancasila yang kemanusiaan yang adil dan beradab. Kita ini Kapitalis atau Pancasila?” jelasnya.

Sebelumnya, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengungkapkan hal yang wajar apabila Angkasa Pura II melakukan pemecatan atau pengembalian yang bersangkutan ke Vendor.

“Saya menghire vendor dan saya tidak puas dengan kerja karyawan yang diberikan vendor. Saya akan bilang saya tidak senang dengan karyawan ini karena banyak bolos, saya kembalikan untuk diganti,” ujar Ade di acara yang sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: