Serem! Rocky Gerung Ungkap Kemungkinan Anas Urbaningrum dan Moeldoko Bersatu Hancurkan Demokrat: Anies Jadi Sasaran
Pengamat politik Rocky Gerung menilai Partai Demokrat tampaknya telah menyadari dua gangguan yang dihadapinya, yaitu upaya mengusik Demokrat melalui PK yang diharapkan kubu Moeldoko dan gangguan yang berpeluang dilakukan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum setelah bebas dari penjara.
"Ya saya bisa pahami, jadi kira-kira Demokrat menghitung dua hal, pertama Moeldoko pasti ada dalam rencana untuk terus mengganggu Demokrat, itu kayaknya udah final tuh, karena bagi Moeldoko ini hal yang paling mewah bagi dia, kalau bisa memperoleh Demokrat," kata Rocky Gerung seperti dikutip garut.suara.com pada Kamis (6/4/2023).
Sementara itu, Anas Urbaningrum usai terbebas, nilai Rocky, berpeluang besar kembali menjalani perannya sebagai politisi. Hal ini kemudian dinilai dapat berpotensi untuk berhadapan dengan mantan partainya, yakni Demokrat.
"Jadi kalau Anas keluar dari penjara, selesai masa pidananya, tentu dia akan tampil sebagai tokoh politik. Kan gak mungkin Anas diem-diem aja kan," ujarnya.
Lanjut Rocky Gerung, sosok Anas Urbaningrum sebagai politisi juga memiliki peluang mengganggu Partai Demokrat, terlebih jika dikaitkan dengan kasus korupsi Wisma Atlet tersebut.
"Anas sebagai politisi, dia tahu cara memanfaatkan isu tuh dan itu yang menyebabkan saya kira gelagat dari Demokrat itu memang semacam kepanasan juga tuh," kata Rocky Gerung.
Lebih dari itu, Rocky Gerung juga melihat bisa saja Moeldoko dan tokoh Hijau Hitam HMI, Anas Urbaningrum kemungkinan bergabung dan mengusik Partai Demokrat.
Selanjutnya jika itu terjadi, maka secara tidak langsung menurut Rocky, juga akan membuat berantakan Koalisi Perubahan dan mengganggu Anies Baswedan di Pilpres mendatang.
"Karena sangat mungkin juga Moeldoko bergabung dengan Anas dalam upaya untuk mendelegitimasi Demokrat," tutur Rocky Gerung.
"Tapi intinya adalah kalau Demokrat dideligitimasi, itu berarti Anies juga diikutsertakan sebagai sasaran kan," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement