Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politik Identitas Senjata Serang Anies Baswedan, Musni Umar: Tiap Hari Anies Di-bully, Difitnah Macam-Macam!

Politik Identitas Senjata Serang Anies Baswedan, Musni Umar: Tiap Hari Anies Di-bully, Difitnah Macam-Macam! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Serangan demi serangan terus diarahkan kepada Anies Baswedan yang tidak lain adalah bacapres Nasdem. Salah satu senjata yang kerap dipakai untuk menyerang Anies adalah isu politik identitas.

Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, mengatakan bahwa Anies kerap menjumpai aksi penolakan dalam safari politiknya. Tak hanya itu, Anies juga selalu dilabeli sebagai sosok yang radikal. Padahal, jelas Musni Umar, hal itu tidak pernah ditunjukkan oleh Anies.

Baca Juga: Musni Umar Terheran-Heran Anies Selalu Dicap Radikal hingga Dikaitkan dengan HTI: Tujuannya Ingin....

"Anies disambut dengan spanduk yang intinya menolak kedatangannya, kemudian dikaitkan dengan politik identitas, radikal, macam-macam yang sama sekali Anies itu tidak pernah juga berbicara masalah itu," ungkap Musni Umar dalam YouTube-nya, disimak pada Selasa, 11 April 2023.

Musni Umar menambahkan, tujuan serangan tersebut merupakan upaya lawan untuk mendegradasi elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres 2024. Hal itu pun disayangkan oleh Musni Umar, di mana tak seharusnya Anies diserang isu politik identitas dan lainnya.

Baca Juga: Serem! Rocky Gerung Ungkap Kemungkinan Anas Urbaningrum dan Moeldoko Bersatu Hancurkan Demokrat: Anies Jadi Sasaran

"Siapa yang rakyat akan pilih pada pemilu 2024 itu kita harus terima sebagai suatu keputusan politik dari rakyat. Tapi janganlah, masih jauh pemilu kemudian tiap hari Anis itu di-bully, dijelekkan, difitnah macam-macam padahal bahan di situ tidak pernah melakukan seperti dituduhkan," lanjutnya lagi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: