Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebaran Kembali Normal, Peluang Bisnis Untuk Cari Berkah

Lebaran Kembali Normal, Peluang Bisnis Untuk Cari Berkah Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kembalinya kemeriahan Lebaran setelah tiga tahun COVID-19 disambut penuh semangat oleh masyarakat, termasuk bisnis-bisnis yang menjadikan Hari Raya sebagai momen untuk menyemarakkan penjualan. Namun, Lebaran juga menghadirkan tantangan-tantangan yang identik dengan musim liburan, khususnya yang terkait dengan kecukupan staf.

Sandy Suryanto, Chief Commercial Officer Mekari, perusahaan penyedia solusi digital untuk pengoperasian bisnis, mengatakan bahwa bagi bisnis yang tetap beroperasi selama Lebaran, pengaturan presensi dan absensi karyawan yang standby dan cuti menjadi hal yang krusial. Baca Juga: Konsumsi BBM Diperkirakan Meningkat hingga 10 Persen pada Masa Mudik Lebaran 2023

“Bisnis-bisnis di sektor yang langsung menyentuh konsumen, seperti restoran, ritel, dan hiburan masyarakat, malah akan kebanjiran konsumen saat libur Lebaran. Sebab itu, mereka harus merencanakan kebutuhan akan karyawan dengan cermat agar bisnis bisa terus beroperasi dan melayani konsumen dengan baik,” katanya dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Teknologi pun hadir untuk membantu bisnis, mulai dari mengatur rotasi karyawan hingga melayani konsumen secara virtual, selama Lebaran. “Bahkan, teknologi bisa membantu bisnis untuk mempererat silaturahmi dengan konsumen sehingga konsumen semakin setia dengan bisnis tersebut,” tambahnya.

Berdasarkan pengalaman dalam membantu bisnis untuk menumbuhkan performa, Sandy membagikan tips bagaimana bisnis, dengan dukungan teknologi, bisa menjadikan Hari Raya sebagai sumber berkah.

1. Amankan rotasi karyawan
Bisnis harus terlebih dulu memperkirakan seberapa sibuk mereka nantinya saat Lebaran agar dapat menyesuaikan dengan rotasi cuti karyawan di bagian back-end dan front-end. Di sini, solusi digital untuk manajemen personalia bisa membantu bisnis dengan mensinkronisasi secara otomatis jadwal cuti dan lembur ratusan karyawan yang tersebar di berbagai cabang sehingga tidak ada kekosongan orang. Solusi digital juga bisa mengirimkan memo internal ke semua karyawan agar mereka selalu mendapat informasi terbaru mengenai jadwal kerja maupun libur.

2. Siapkan bonus lembur
Bisnis harus memberikan bonus sebagai insentif agar karyawan bersedia mengambil shift Lebaran. Dengan demikian, bisnis juga harus memperhitungkan anggaran untuk menutupi pengeluaran ekstra terkait apresiasi tersebut. Untuk memudahkan penghitungan, bisnis bisa memanfaatkan solusi digital yang mengkoneksikan jadwal shift di divisi human resources (HR) dengan pencatatan payroll di divisi keuangan sehingga bonus dapat dihitung dan dikirim secara otomatis. Bisnis juga bisa menjadwalkan pengiriman gaji dan slip gaji agar menghindari telat bayar di saat karyawan yang sedang ber-Lebaran membutuhkan dana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: