Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Pede Harga Beras Bakal Turun, Ternyata Ini Penyebabnya

Jokowi Pede Harga Beras Bakal Turun, Ternyata Ini Penyebabnya Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis program penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan beras yang mulai digulirkan sejak akhir Maret 2023 segera menurunkan harga komoditas tersebut di pasaran.

Jokowi menyampaikan hal itu saat secara resmi meluncurkan kegiatan penyaluran CBP untuk bantuan pangan tahun 2023 bagi 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin.

Kegiatan penyaluran CBP itu akan dilakukan selama tiga bulan, Maret-Mei dimana setiap KPM mendapatkan 10 kilogram (kg) beras tiap bulannya. “Masing-masing keluarga akan menerima sebanyak 10 kg per alokasi,” kata Jokowi.

Baca Juga: Pak Jokowi, Harga Beras Masih Naik di 60 Kota

Jokowi berharap penyaluran CBP tersebut akan meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Juga dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

“Kita harapkan dengan bantuan pangan ini kita juga bisa menurunkan harga beras,” tegas Jokowi. Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menjamin penyaluran program bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Guna memastikan hal tersebut, pihaknya telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran bantuan pangan untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, utamanya dalam menghadapi bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri 2023.

“Selanjutnya beras kami salurkan terlebih dahulu dilakukan pengecekan kondisi kualitas dan kuantitasnya sebelum diserahterimakan dengan menggunakan kemasan 10kg, yang kemudian dilakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan transporter yang ditunjuk yaitu PT. Pos Indonesia, PT. JPLB, dan PT. DNR untuk mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing,” paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: