Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fenometer: Elektabilitas Digital PDIP Tetap Teratas Meski Digoyang Isu Miring

Fenometer: Elektabilitas Digital PDIP Tetap Teratas Meski Digoyang Isu Miring Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Selama periode Maret 2023, elektabilitas digital Ganjar Pranowo masih teratas meskipun dirinya banyak mendapatkan komentar negatif akibat pernyataannya yang menolak kehadiran Tim Israel U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. Hasil pemantauan kami menyebutkan, Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas digital sebesar 18,48%, disusul Erick Thohir sebesar 17,57% dan Prabowo Subianto sebesar 16,79%," ungkap Teguh.

Lebih lanjut Teguh juga menambahkan, selama bulan Maret 2023, Erick Thohir menjadi kandidat yang memperoleh Reach terbesar. Hal ini menunjukkan banyaknya akun-akun dengan follower besar dan juga media online yang turut serta menyebarkannya berita-berita saat Erick Thohir terbang ke Zurich, Swiss untuk bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Baca Juga: Dipanggil KPK Soal Pengadaan Tanah Pulogebang, Begini Penjelasan Prasetyo Edi PDIP

"Data Fenometer menunjukkan, percakapan terkait Erick Thohir menghasilkan Reach sebesar 600.445.184, Prabowo Subianto sebesar 433.060.784 dan Ganjar Pranowo sebesar 376.527.877," tambah Teguh.

Sementara itu untuk kategori Partai Politik, hasil pemantauan Fenometer di bulan Maret 2023 menunjukkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki elektabilitas digital tertinggi dibandingkan Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Pendiri Banteng Muda Indonesia dan Eks Kader PDIP Nyeberang Dukung Anies Jadi Presiden RI

"Selama periode Maret 2023, elektabilitas digital PDIP berada di angka 18,16%, Partai Gerindra 17,28% dan Partai Demokrat 14,65%. Tingginya elektabilitas digital PDIP di periode Maret 2023 juga didorong banyaknya warganet yang masih percaya bahwa PDIP merupakan salah satu Partai terbesar di Indonesia yang memiliki jumlah pendukung yang tersebar di seluruh Indonesia, meskipun dalam kurun waktu periode Maret 2023 beberapa kadernya seperti Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia," kata Teguh.

Sebagai catatan, Fenometer adalah platform pemantauan cerdas digital tanpa henti untuk mengukur fenomena sosial dan politik. Fenometer membantu lembaga pemerintah, BUMN, partai politik, dan kandidat untuk memahami suara publik, untuk mengukur popularitas, kesukaan, dan kecenderungan untuk memilih dalam Pemilu Nasional mendatang pada tahun 2024.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: