Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernyataan Bambang Wuryanto Perjelas Adikuasa Elite Parpol di atas Rakyat, Pengamat Ungkap Demokrasi Sudah Kiamat

Pernyataan Bambang Wuryanto Perjelas Adikuasa Elite Parpol di atas Rakyat, Pengamat Ungkap Demokrasi Sudah Kiamat Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Bambang Wuryanto atau yang terkenal dengan nama Bambang Pacul tiba-tiba mencuat ke publik ketika potongan videonya dalam rapat RDP antara Komisi 3 DPR RI dengan Menkopolhukam, Mahfud MD berlangsung. 

Dalam video tersebut Bambang Pacul dan Mahfud MD berbicara tentang Undang Undang Perampasan Aset UUPA.

Dalam rapat dengan komisi 3 tersebut Mahfud MD menyampaikan tentang permintaannya agar DPR mendukung dan mempercepat Undang Undang Perampasan Aset atau UUPA. 

Baca Juga: Orang di Luar Partai Boleh Saja Berspekulasi, Bambang Wuryanto: Yang Pasti, Capres PDIP di Tangan Megawati!

Menurut Achmad Nur Hidayat selaku Pakar Kebijakan Publik Narasi Institut yang menarik adalah jawaban dari ketua Komisi 3, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul terkait pernyataan Mahfud MD.

“Ia mengatakan bahwa Mahfud MD salah alamat jika menyampaikan permintaan tersebut di parlemen permintaan Mahfud tersebut mestinya disampaikan ke Ketua Umum dalam hal ini adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri,” jelas Achmad. 

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kata dia semakin menegaskan bahwa kekuasaan politik di Indonesia ada di tangan ketua umum (ketum) partai politik (parpol).

Baca Juga: Fenometer: Elektabilitas Digital PDIP Tetap Teratas Meski Digoyang Isu Miring

“Politisi yang ada saat ini tidak bisa menyuarakan suara rakyat, malah mereka takut terhadap elit parpol dan akhirnya hanya memperjuangkan aspirasi ketum parpol maka  demokrasi Indonesia tidak akan pernah maju,” katanya.

“Terlebih jika pemilu 2024 ini berlangsung dalam sistem tertutup maka akan semakin kuatlah dominasi ketua umum partai politik dibanding kan suara masyarakat,” tambahnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: