Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Sayap Kanan Israel Telan Kenyataan Pahit di Kabinet Benjamin Netanyahu

Menteri Sayap Kanan Israel Telan Kenyataan Pahit di Kabinet Benjamin Netanyahu Kredit Foto: Reuters/Corinna Kern

Laporan tersebut menekankan bahwa "dilema Ben-Gvir terutama berkisar pada masalah keamanan, dan dia tahu bahwa dia terpilih untuk itu. Dia juga sadar akan kritik yang dilontarkan kepadanya dari publik sayap kanan terkait kegagalan dalam file ini," menunjukkan bahwa "Ben-Gvir masih percaya pada janji-janji pemilihannya, termasuk kembalinya kebijakan pembunuhan terhadap para pemimpin faksi-faksi Palestina, tetapi dia selalu mendapati dirinya sebagai satu suara di kabinet di depan para pejabat dinas keamanan, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan kadang-kadang Netanyahu."

Laporan tersebut menjelaskan, "Kurangnya pengaruh adalah penyebab utama frustrasi di dalam partai-partai koalisi pemerintah, tetapi meskipun demikian, ada dua hal utama yang membuat Ben-Gvir tetap berada di pemerintahan Netanyahu, yang pertama adalah Garda Nasional."

"Menteri Keamanan Nasional menganggap Garda Nasional sebagai proyek perintis yang akan memulihkan keamanan bagi warga Israel, dan dia melihatnya sebagai pencapaian besar baginya. Dia sekarang sedang menunggu hasil komite yang akan membahas apakah Garda Nasional akan dibentuk di bawah pengawasan polisi atau di bawah pengawasan kementeriannya," tambah laporan itu.

Adapun masalah kedua, menurut laporan tersebut, "adalah keengganan Ben-Gvir untuk menjatuhkan pemerintahan sayap kanan dan membiarkan partai-partai sayap kiri mengambil alih pemerintahan. Jika pemerintahan saat ini jatuh, pemerintahan sayap kiri akan dibentuk dengan partisipasi partai-partai Arab setelah pemilihan Knesset. Teori ini menyatukan barisan koalisi Netanyahu, bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun, karena perkiraan juga menunjukkan bahwa selama Ben-Gvir tidak memiliki pencapaian besar yang dapat dipasarkan kepada para pemilihnya, ia tidak akan membubarkan pemerintahan."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: