Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 81 juta masyarakat milenial belum memiliki rumah.
"81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda ini data dari Kementerian PUPR belum mendapatkan fasilitas rumah," ujar Erick saat peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia, Kamis (13/4/2023).
Erick mengatakan, hal tersebut tak terlepas dari kondisi geografis wilayah Indonesia adalah 75 persen laut dan 25 persen darat, artinya ada keterbatasan wilayah tanah di Republik Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Apartemen Milenial, Jokowi: Ada Subsidi dan Cocok untuk Anak Muda
Selain itu, data juga menunjukkan bahwa total penduduk di perkotaan atau di urbanisasi sebanyak 56,7 persen, sedangkan yang di pedesaan 43,3 persen.
"Artinya tentu wilayah perkotaan akan semakin padat dan akan makin menantang dalam mengatur transportasi dan tentu hunian untuk masyarakat," ujarnya.
Data dan situasi yang ada membuat Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR berkoordinasi dengan seluruh BUMN yang di dalamnya terdapat Perumnas, BTN, PLN, BUMN Karya, dan PT Kereta Api Indonesia, untuk membangun hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) atau hunian yang terhubung langsung dengan transportasi umum.
"Dan inilah bagaimana kita ingin memastikan bahwa masalah hunian yang disinergikan dengan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk menekan juga penggunaan kendaraan pribadi agar kemacetan bisa dikurangi," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement