Ady Menilai Firli Berani Ugal-Ugalan Ingin Tersangkakan Anies Karena Disokong Istana
Kolumnis Ady Amar menuding kalau upaya yang terkesan maksa dari Ketua KPK Firli Bahuri untuk menaikkan status Anies Baswedan menjadi tersangka dalam kasus Formula E ada bekingan Istana.
"Laku Firli itu tidak berdiri sendiri. Mustahil Firli berani ugal-ugalan tanpa ada sokongan yang kuat. Istana disinyalir ada di balik manuver Firli," kata Ady.
Ia menilai ada persamaan antara Firli dan upaya kudeta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mencoba mengambilalih Partai Demokrat.
"Kenekatan keduanya "bertaruh" itu dikarenakan sokongan istana. Sebuah upaya menjegal Anies Baswedan, agar gagal maju di Pilpres 2024. Dengan KPK mentersangkakan Anies, atau jika PK yang diajukan Moeldoko diterima MA, maka bisa dipastikan langkah Anies terhenti," tegasnya.
Ia menambahkan Dari 'upaya jahat' Firli mentersangkakan Anies berbelok menjadi persoalan mantan Kapolda Sumsel tersebut.
"Ia dikeroyok secara bersamaan dari segala arah. Dibuat menjadi berbalik, Firli jadi "tersangka" yang lalu diadili ramai-ramai. Jika upaya mentersangkakan Anies terus dipaksakan, pada kasus Formula E, atau jika MA menerima PK Moeldoko untuk merebut Partai Demokrat, maka tidak mustahil konsekuensi lebih buruk lagi akan terjadi.
"Peran istana memaksa mentersangkakan, atau menjegal Anies dengan cara-cara zalim, itu sama dengan kenekatan istana bertaruh dengan Tuhan. Jika itu diterus-teruskan, tidak mustahil kekuasaan rezim akan jatuh tersungkur," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement