Koar-koar Firli Siap Hadapi Serangan dari Orang yang Hidupnya Dibiayai Koruptor, Netizen: Anda Naik Heli, Siapa yang Biayai?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan tengah menjadi perbincangan hangat, terutama soal figur sang ketua, Firli Bahuri. Bahkan, sejumlah mantan petinggi KPK pun melayangkan kritikan terhadap sosok purnawirawan Polri tersebut.
Menanggapi hal ini, Firli tak gentar. Ia mengaku sudah siap mengambil risiko sebagai pimpinan lembaga pemberantas korupsi, yakni serangan dari para pelaku tindak pidana korupsi alias koruptor kepada dirinya.
Baca Juga: Anggota Dewas Tutup Mulut Soal Pemeriksaan 5 Petinggi KPK, Firli Bahuri pun 'Kabur' dari Mata Publik
"Tekad memberantas korupsi pasti banyak serangan oleh para koruptor, orang yang mendapat uang dari koruptor, orang yang hidupnya dibiayai oleh koruptor pasti mereka akan menyerang kami KPK," kata Firli dikutip fajar.co.id dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/4/2023).
Terkait hal itu, sejumlah pegiat media sosial pun kembali menyoroti Firli Bahuri. Sebagian besar mempertanyakan peristiwa saat Ketua KPK ini menggunakan fasilitas helikopter.
Salah satu sorotan datang dari Politisi PKB, Umar Sahadat Hasibuan alias Gus Umar. "Lah anda naik heli itu siapa yg biayai?," tulis Gus Umar dikutip dari akun twitternya, @Umar_Hasibuan__, sembari menautkan berita terkait.
Warganet pun ramai berkomentar atas cuitan Gus Umar itu. Umumnya mereka menyebut Firli Bahuri sedang playing victim.
"Org yang bertindak semena-mena di KPK, pasti hidupnya dibiayai koruptor," balas akun @aju***.
"Cie cie yg sdh terdesak n kepepet sdh mulai pake pola lama PLAYING VICTIM..itu pake heli dibiayai siape tong..Gue hidup cari duit sendiri kendaraan hasil sendiri n Gue rakyat berhak tahu ente lakuin ape bkn nyerang KPK tp kritik cm ke ente tong krn ikan busuk mulai dr kepala," tulis akun @Bay***.
"Sebenernya yg diserang bukan KPK-nya, tapi ketuanya saat ini," cuap akun @and***.
"Kl sdh terdesak, suka teriak2 sok iye dan benar Kode etiknya saja dilanggar, apalagi posisi sbg ketua, gak beres kan ya," sindir lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement