Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingatkan Jokowi Lengser Keprabon, Prof Amien Rais Senggol Gibran bin Jokowi dan Kaesang bin Jokowi dalam Kasus Gratifikasi

Ingatkan Jokowi Lengser Keprabon, Prof Amien Rais Senggol Gibran bin Jokowi dan Kaesang bin Jokowi dalam Kasus Gratifikasi Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/7). Seminar tersebut mengangkat tema "Menggugat Kesepakatan Pengelolaan Tambang Freeport". | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Profesor Amien Rais menuding Presiden Jokowi sedang galau karena jelang lengsernya kekuasaanya nanti kasus hukum yang melibatkan dua puteranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep bisa saja dibuka kembali,

"Pak Jokowi saya menduga bahwa anda mungkin sedang galau dan hidup dalam was-was. Insya Allah anda sudah lengser keprabon. Seperti yang pernah disampaikan oleh Ubaidillah Badrun pasti akan mengemuka kembali. Karena sudah ganti presiden, maka seluruh aparat hukum pada ketakutan sekarang ini, nantinya akan menggugat dugaan korupsi atau gratifikasi yang melibatkan Gibran bin Jokowi dan adiknya Kaesang bin Jokowi," kata Amien Rais dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya.

Jika rezim telah berganti, lanjut Amien, nantinya aparat hukum akan lebih berani mengusut dugaan gratifikasi Gibran dan Kaesang.

"Karena apa? Karena Pak Jokowi sudah tidak presiden. Jadi kasus yang dibongkar Ubaidillah, ini memang kasus besar intinya Kementerian Lingkungan Hidup menuntut PT SM perusahaan yang membakar hutan supaya membayar denda ke negara Rp7,9 triliun tetapi pada tahun 2019, MA hanya mengabulkan sebesar Rp78 miliar saja.

"Hanya satu persennya saja. Nah apa yang menjadi udang di balik batunya ternyata salah satu anak perusahaan PT SM membuat perusahaan patungan dengan Gibran-Kaesang. Karena dua pemuda asal Solo itu anak Pak Jokowi yang masih jadi presiden, tentu bisa kita mengerti," pungkasnya.

Mantan Ketua MPR itu menilai sebenarnya kasus yang melibatkan anak presiden itu hanyalah sebagian kecil saja dalam seabreg kasus korupsi lain yang muncul di era Jokowi.

"Ini sebagian kecil saja bila karpet yang menutupi berbagai macam korosi di Indonesia diangkat, maka pasti akan segera melihat betapa luasnya korupsi itu di negara kita," tegasnya.

"Tentu Pak Jokowi akan disimpulkan sebagai penanggungjawab utama rezim kleptokrasi, rezim maling dan perampok yang telah dibangunnya selama lebih dari 8 tahun. Ya mudah-mudahan selamat Pak Jokowi," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: