Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong pemerintah daerah (pemda) melalui dinas yang membawahi urusan pangan terus menggelar operasi pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan tingkat inflasi pangan daerah.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan operasi pasar kebutuhan pangan pokok atau yang biasa disebut dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjadi salah satu program strategis yang terus digenjot Bapanas, khususnya tiap jelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN).
“Seiring semakin dekatnya Idul Fitri, kita minta dinas yang membawahi urusan pangan di 514 kabupaten/kota terus melaksanakan operasi pasar kebutuhan pangan pokok melalui GPM yang telah dicanangkan Badan Pangan Nasional,” ujar Arief di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Mentan Dorong Panen Petani Empat Kali Setahun
Arief mengatakan jelang HBKN Idul Fitri ini Bapanas sudah melaksanakan lebih dari 410 GPM yang tersebar di 108 kabupaten/kota dan 26 provinsi. Jumlah ini masih akan bertambah, seiring koordinasi yang terus dilakukan dengan dinas urusan pangan seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Arief mengatakan program GPM ini secara umum tidak hanya diadakan saat mendekati HBKN, tetapi juga dijadwalkan untuk dilaksanakan sepanjang tahun di seluruh kabupaten/kota secara berkala. Ke depannya, tambah Arief, pelaksanaan GPM akan terus ditingkatkan.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar stabilitas harga pangan pada HBKN terus dijaga keseimbangannya baik di tingkat produsen, pedagang, dan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement