Wakil MPR, Syarief Hasan: Perkuat Kelembagaan dan Dukungan Standardidasi kunci UMKM berdaya saing
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan menilai peningkatan standar mutu UMKM melalui standardisasi dan penilaian kesesuaian produk-produk UMKM harus terus didorong dan dikawal oleh semua pemangku kebijakan. Pasalnya, kelompok usaha mayoritas dan menyerap banyak tenaga kerja. Pemberdayaan UMKM akan sangat berdampak pada tersedianya lapangan kerja dan pemacu pertumbuhan ekonomi.
“Saya mendorong agar peningkatkan standar mutu dan standardisasi produk-produk UMKM harus terus digiatkan. Ini sangatlah penting agar daya saing UMKM meningkat sehingga dapat menembus pasar global. Apalagi dengan tren digitalisasi sekarang ini, peluang produk UMKM untuk diekspor menjadi sangat memungkinkan. Kuncinya adalah peningkatan kualitas produk,” katanya dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023).
Dalam seminar bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Kota Bogor, Jumat (14/4), yang juga dihadiri oleh Kepala BSN, Kukuh S Achmad, Profesor di Bidang Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM ini menilai peran BSN dalam pembinaan dan koordinasi standardisasi dan penilaian kesesuaian produk harus terus didukung.
Baca Juga: Tanggapi Usulan MPR Pisahkan DJP dari Kemenkeu, Komwasjak: Nggak Ada Cerita, Risikonya Tinggi!
UMKM adalah wujud usaha kerakyatan yang mencerminkan semangat kegotongroyongan. Dalam banyak momentum dramatis dinamika perekonomian, UMKM terus bertahan, meski kondisi ekonomi bangsa terpuruk.
Oleh karenanya, harus ada upaya afirmasi dari pemerintah untuk mengembangkan UMKM, termasuk dalam hal ini standardisasi dan peningkatan standar mutu produk. Jika UMKM berdaya, rakyat ikut sejahtera, ekonomi juga tumbuh. Ini adalah konsekuensi logis dari peran krusial UMKM dalam perekonomian nasional. Dengan jaminan mutu produk UMKM yang kian meningkat, maka UMKM Indonesia akan mampu bersaing, tidak saja domestik, namun juga mengglobal.
Menurut Syarief, di tengah gempuran berbagai produk impor yang menjamur di berbagai pusat perbelanjaan maupun platform digital, atensi peningkatan kualitas UMKM harus diarusutamakan.
“Saya kira disinilah pentingnya lembaga standardisasi. Jika kita mau UMKM kita terus naik kelas, maka standardisasi produk adalah kuncinya. Saya mendukung agar kapasitas kelembagaan BSN diperkuat, dukungan manajemen, dan anggarannya harus kompatibel dengan pengarusutamaan UMKM dalam perekonomian nasional,” tutup Syarief.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement