Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Dorong Provinsi Sulsel Jadi Sentra Sapi Potong Nasional

Mentan SYL Dorong Provinsi Sulsel Jadi Sentra Sapi Potong Nasional Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu sentra penghasil sapi potong berkualitas yang bisa memperkuat produksi daging nasional. Menurut SYL, Sulawesi adalah pintu utama kawasan Indonesia timur yang memiliki potensi besar dalam memperkokoh ekonomi nasional. | Kredit Foto: Kementerian Pertanian
Warta Ekonomi, Sidrap -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu sentra penghasil sapi potong berkualitas yang bisa memperkuat produksi daging nasional. Menurut SYL, Sulawesi adalah pintu utama kawasan Indonesia timur yang memiliki potensi besar dalam memperkokoh ekonomi nasional.

"Kalau kita kembangkan 10.000 sapi di satu tempat saja pak, rakyat pasti untung. Termasuk kita integrasikan dengan sapi parah dan pakannya. Saya jamin pasti masyarakat di sekitarnya untung," ujar SYL saat meninjau PT. Berdikari United Livd Stock (BULs) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Minggu, 16 April 2023.

Baca Juga: Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Daging Sapi di Bekasi Aman Jelang Lebaran 2023

SYL mengatakan, selama ini sektor peternakan adalah sektor yang paling menjanjikan mengingat semua bagian hewan mulai dari kepala sampai kotoran mampu menghasilkan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bahkan peternakan juga merupakan produk hewani yang dibutuhkan masyarakat setiap hari.

"Sampai-sampai kotorannya saja bisa kita jadikan pupuk. Kita punya jerami yang sisa dikasih makan kembali. Dan saya berharap pak dirjen rakyat juga ikut menikmati apa yang kira lakukan. Kalau begitu kita turun tangan semua yuk," katanya.

Terkait hal ini,  SYL ingin tiga bulan ke depan Kabupaten Sidrap mengawali seluruh rangkaian dan rencana swasembada daging. Kata dia, Sidrap harus menjadi wilayah produktif dalam menguatkan komoditas daging nasional.

"3 bulan lagi saya turun kesini pak dan harus ada hasilnya. Kalau kita butuh modal kita siapkan dengan metode KUR (Kredit Usaha Rakyat)," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: