Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi Nontunai, Kunci Mudik Aman, Nyaman dan Efisien

Transaksi Nontunai, Kunci Mudik Aman, Nyaman dan Efisien Kredit Foto: DBS Bank Indonesia

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai kebutuhan saat mudik dengan layanan cashless melalui aplikasi BCA mobile. BCA siap dukung berbagai kebutuhan Ramadan lewat fitur lifestyle  termasuk untuk membayar Zakat serta untuk melakukan belanja harian. Bagi-bagi THR juga lebih mudah melalui fitur BagiBagi di aplikasi BCA mobile.

"Bayar tagihan saat mudik, cukup dengan mBCA atau BCA mobile. Cek transaksi, sisa limit dan upgrade limit Kartu Kredit cukup melalui myBCA atau BCA mobile. Bayar ini itu saat mudik bisa dengan QRIS di myBCA atau BCA mobile," kata Jahja. Baca Juga: Sambut Idulfitri 2023, BCA Sediakan Uang Tunai hingga Rp69,48 Triliun

Ia pun mengingatkan agar nasabah BCA untuk selalu melakukan Cek Saldo dan Top Up Flazz sebelum masuk toll. Top up saldo menggunakan aplikasiBCA mobile juga memudahkan nasabah. "Jika kartu Flazz BCA hilang, jangan khawatir. Jika kartu hilang saat mudik, segera kontrol transaksi atau blokir melalui myBCA atau BCA mobile," tegasnya.

Di sisi lain, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) Ira Puspadewi mengakui bahwa pengunaan cashless untuk pembelian tiket sudah dimulai sejak Agustus 2018 dan pada awalnya tentu tidak mudah. Konsumen ASDP tentunya beragam dan banyak di daerah timur dimana ketersediaan infrastruktur beda dengan di pulau Jawa dan Bali.

Saat ini, lanjut Ira, dirinya mengakui masih ada saja masyarakat yang protes karena diterapkannya digitalisasi pembayaran tiket ASDP. Masih ada masyarakat yang tetap bersikeras untuk melakukan go-show pembelian tiket. Namun ASDP tetap mengedepankan cashless. Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, ASDP Kerek Kapasitas Parkir Pelabuhan Merak

"Tahun ini tentunya minat mudik sangat besar, apalagi PPKM sudah dicabut. Dibandingkan tahun lalu, pada 2023 prediksi pemudik mencapai 182 juta lebih, padahal tahun 2022 hanya sekitar 85 juta. Sehingga menurut kami pelayanan menggunakan cashless adalah hal yang mutlak untuk dilakukan karena hal ini untuk kenyamanan semua orang. Pandemi covid memberikan kesempatan bagi kita untuk mengakselerasi cashless dan digitalisasi," jelas Ira.

Ira juga mengingatkan bahwa pihaknya tidak melayani penjualan tiket di pelabuhan. Terhitung mulai 1 Mei 2020 sudah tidak ada lagi penjualan tiket di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, pengguna jasa ASDP wajib memiliki tiket 1 hari sebelum keberangkatan (H-1). Masyarakat juga dapat membeli tiket online Ferizy sejak H-60.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: