Rocky Gerung Nggak Yakin Ganjar Pranowo Bisa Menjamin 'Keamanan' Jokowi Pasca Lengser: Yang Bisa Jamin Itu Adalah...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut bakal “ikut campur” untuk memastikan presiden selanjutnya bisa melindungi dirinya dari persoalan hukum dan ancaman lainnya. Paling tidak ini yang dilihat pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung.
Rocky menyinggung diglorifikasikannya Ganjar Pranowo selama ini lewat momen bersama dll adalah upaya Jokowi untuk bisa punya back-up setelah dirinya lengser dari kursi Presiden.
"Sekarang ada teori bahwa kasak-kusuknya Pak Jokowi itu karena dia merasa enggak aman, siapa yang menjamin dia, jadi dicarilah Ganjar itu," ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Selasa (18/4/2023).
Akan tetapi, Rocky ragu Gubernur Jawa Tengah tersebut mampu menjadi back-up seorang Jokowi pasca lengser nanti.
Bagi Rocky, yang hanya satu kondisi yang bisa membuat Jokowi merasa aman pasca selesai bertugas. Hal tersebut adalah kelanjutan kepemimpinan alias 3 periode, yang artinya itu menabrak ketentuan yang ada.
"Buat saya Ganjar enggak mungkin jamin Pak Jokowi, yang bisa jamin Pak Jokowi cuman Pak Jokowi itu, jadi lebih baik pastikan Jokowi ingin tiga periode," ujar Rocky.
Adapun caranya dengan memastikan bahwa perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode bisa diupayakan sejak sekarang masih berkuasa.
Hal ini menurut Rocky mungkin dilakukan lewat skema di MPR RI.
"Lalu diaturlah di MPR segala macam, kan gampang, jadi pada kasak-kusuk dan akhirnya Ganjar kena PHP atau PHK, jadi langsung PHK ya habislah," sambungnya.
Ahli ilmu filsafat ini kemudian menyinggung kemungkinan Ganjar akan di-endorse Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri seandainya tidak di-endorse Jokowi.
Menurutnya, jika Ganjar tidak akan diendorse oleh Megawati jika Jokowi saja tidak memberikan endorsement-nya. Itu karena, Ganjar akan dianggap sebagai barang bekas Jokowi.
"Bu Mega nggak bakal outsource barang bekas, 'itu kan barang bekas ngapain disodorin ke gue kan', jadi ini semua akibat dari sistem yang tidak 0% thresholdnya," pungkas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement