Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies-Mahfud MD Karakternya Sama-Sama Suka Berdiskusi, Tapi Lemah Dalam Hal Eksekusi

Anies-Mahfud MD Karakternya Sama-Sama Suka Berdiskusi, Tapi Lemah Dalam Hal Eksekusi Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Perubahan memasukkan Mahfud MD sebagai salah satu cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

Menanggapi itu, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga tak setuju dengan usulan tersebut.

"Kalau merujuk pada kriteria Jusuf Kalla, maka Mahfud MD belum masuk untuk menjadi cawapres Anies. Kriteria pertama, harus dapat membantu meningkatkan elektabilitas Anies. Untuk kriteria ini, Mahfud tentu belum memenuhi syarat," kata Jamiluddin dalam keterangan persnya.

Dia menilai elektabilitas Mahfud MD hingga saat ini masih rendah. Karena itu, elektabilitas Anies tidak akan terdongkrak bila didampingi Mahfud MD. Hal itu akan membuat peluang Anies menang menjadi kecil.

"Dua, sosok pendamping Anies harus dapat bekerja sama. Dilihat dari kapasitasnya, memang Mahfud MD sangat mumpuni di bidangnya. Hal yang sama juga ada pada diri Anies.

Hanya saja bila dua sosok yang punya kapasitas sama, kemungkinan bisa bekerja sama relatif kecil. Sebab, masing-masing sosok akan menonjolkan egonya. Hal ini akan menyulitkan untuk mencapai titik kesepakatan," pungkasnya.

Jadi, lanjut Jamil, ada peluang Anies dan Mahfud MD akan sulit untuk bekerjasama dalam kesetaraan. Dua sosok ini mungkin baik untuk berdiskusi, tapi akan sulit untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan atau eksekusi kebijakan.

"Jadi, dilihat dari dua kriteria itu, Mahfud MD belum pas untuk mendampingi Anies. Karena itu, Anies lebih baik dipasangkan dengan sosok lain agar peluang menang lebih terbuka," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: