Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKF: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Pemerintah Terus Dorong Ekspor ke Mitra Dagang Utama

BKF: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut, Pemerintah Terus Dorong Ekspor ke Mitra Dagang Utama Kredit Foto: Kemenkeu

Dengan perkembangan ekspor-impor tersebut, Febrio berujar, neraca perdagangan bulan Maret 2023 tercatat surplus sebesar US$2,91 miliar (kumulatif Januari s.d. Maret mencapai US$12,27 miliar) atau surplus selama 35 bulan berturut-turut.

Negara penyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat, India, dan Filipina dengan komoditas utama bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, dan besi dan baja.

Baca Juga: BI Sambut Baik Neraca Perdagangan RI Tetap Surplus di Maret 2023 

Kinerja ekspor pada kuartal I 2023 yang cukup baik menciptakan surplus neraca perdagangan lebih tinggi dari triwulan yang sama tahun sebelumnya (Q1-2023: US$12,27 miliar; Q1-2022: US$9,3 miliar). Hal ini diperkirakan akan mendukung pertumbuhan net ekspor pada kuartal I 2023. 

"Dalam laporannya di bulan April 2023, IMF memperkirakan perekonomian global melambat dari 3,4% pada tahun 2022 menjadi 2,8% pada tahun 2023, turun 0,1 poin persentase dibanding proyeksi Januari. Meski pertumbuhan Indonesia tetap diproyeksikan solid dan meningkat, Pemerintah akan terus mendorong ekspor di tengah perlambatan ekonomi global, terutama ke ASEAN, Tiongkok, dan India di mana permintaan masih tumbuh cukup tinggi seiring dengan PMI Manufaktur yang masih terus berekspansi," tutup Febrio.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: