Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Jenis-Jenis Fitur Proteksi Perangkat Digital

Mengenal Jenis-Jenis Fitur Proteksi Perangkat Digital Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk  Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Senin (17/4/2023)  dengan tema besar "Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar". 

We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 pun  mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. 

Meski pengguna internet sudah lebih dari separuh penduduk, namun Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 juga menyebutkan bahwa dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah dari data yang dirilis 2019.

Baca Juga: Transformasi Digital, Pengadaan Barang dan Jasa Kebutuhan Pemda DIY Melalui Kanal Toko Darling LKPP

Digital skills atau keterampilan digital merupakan dasar dari kompetensi literasi digital agar optimal saat menggunakan media digital. Selain memiliki keterampilan digital, agar aman di dunia digital warganet juga harus paham aspek keamanan digital yang tidak boleh dianggap remeh. 

"Selama kuartal tiga tahun 2022, terdapat 12,74 juta akun di Indonesia mengalami kebocoran data. Digital savety masyarakat Indonesia masih dianggap rendah, Indonesia masih ada di peringkat ke-3 negara yang sering mengalami kebocoran data," ungkap Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam, nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Senin (17/4/2023).

Kecanggihan teknologi yang sekarang bisa dirasakan merupakan penunjang aktivitas, termasuk bidang pendidikan. Tapi bekermanfaatan teknologi digital jangan menjadikan pengguna lalai dalam keamanan digital sebagai proses memastikan penggunaan layanan digital luring dan daring dapat dilakukan secara aman. 

"Tidak hanya mengamankan data yang kita miliki, melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia," sambungnya.

Kompetensi keamanan digital sendiri meliputi, mengamankan perangkat digital, identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak. Pengguna juga perlu mengetahui jenis fitur-fitur apa saja untuk memproteisi perangkat digital, misalnya Find My Devices, backup data, anti-virus, enkripsi fulldisk, lalu proteksi perangkat keras seperti kata kunci, finger print, dan face autentification. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: