Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dikabarkan akan mengumumkan calon presiden (capres) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jum'at (21/4/23), selepas shalat Jum'at.
Adapun pengumuman Capres yang diusung PDIP, akan disampaikan langsung oleh ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: PDIP Miliki Jokowi, Koalisi Besar Kemungkinan Besar Diatur oleh Megawati
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Ekonomi, Megawati akan mengumumkan capresnya melalui rekaman video.
Kendati demikian, hingga berita ini ditulis, belum ada kabar resmi dari PDIP yang menyebut bahwa Megawati akan mengumumkan capresnya siang nanti.
Pun demikian pula dengan nama capres yang akan diusung. Meski begitu, beredar pula kabar yang menyebut bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang akan diumumkan sebagai capres dari PDIP.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa Megawati bisa kapan saja menemukan momentum tepat untuk mengumumkan capres definitif yang akan diusung partainya.
Baca Juga: Carut-marut Bunga Utang Kereta Cepat, Jokowi Diperingatkan Wakil Rakyat: Jangan Bebani Lagi APBN!
Dia juga meyakini, momentum pengumuman capres yang diputuskan Megawati pasti berdasarkan berbagai pertimbangan yang dalam.
Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis. Hal tersebut dinilai penting sebagai dasar penetapan keputusan capres bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.
“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (21/4/23).
Hasto mengatakan bahwa Megawati bisa mengumumkan capres PDIP di bulan Juni yang bertepatan dengan bulan Bung Karno juga sangat penting.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Capres PDIP Pilihan Megawati Harus Punya Kriteria Ini…
Demikian halnya bulan Agustus, kata Hasto, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio-nasionalisme karena di bulan tersebut Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement