Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Lebaran, PLN UID Jabar Prediksi Beban Penggunaan Listrik Akan Naik

Masuk Lebaran, PLN UID Jabar Prediksi Beban Penggunaan Listrik Akan Naik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat memprediksi beban puncak siang pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H sebesar 3.861 MW, naik sebesar 0,73% dari beban puncak siang Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 sebesar 3.833 MW.

Sedangkan untuk prediksi beban puncak malam Hari Raya Idul Fitri 1444 H yaitu  4.735 MW, mengalami kenaikan sebesar 0,34%.

Baca Juga: Bos PLN Ungkap Strategi Wujudkan Transisi Energi di Indonesia dalam International Energy Agency

General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan pihaknya
menerjunkan 4.598  personel yang merupakan gabungan dari 366 pegawai Teknik, 135 orang personil PDKB, 3982 petugas Yantek dan operator Command Center, 68 operator radio, 27 petugas HAR GI, dan 20 operator deteksi. Semua personil tersebut tersebar di 17 Unit Pengelolaan Pelanggan (UP3) dan 92 Unit Layanan pelanggan (ULP) yang ada di Jawa Barat.

PLN menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.

“Kami perintahkan semuanya siap siaga, baik dari sisi personil hingga berbagai infrastruktur pendukung. Sehingga apabila ada gangguan, penanganannya bisa cepat dan langsung teratasi,” kata Susi kepada wartawan di Bandung, Jumat (21/4/2023).

Susi menjelaskan untuk menunjang personil siaga, PLN UID Jabar menyiapkan peralatan pendukung berupa 149 Unit Gardu Bergerak (UGB), 15 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 10 Unit Kabel Bergerak (UKB), 98 unit Genset, dan 478 unit kendaraan.

Baca Juga: Carut-marut Bunga Utang Kereta Cepat, Jokowi Diperingatkan Wakil Rakyat: Jangan Bebani Lagi APBN!

Berdasarkan data PLN, terdapat 536 lokasi prioritas di Jawa Barat yang terdiri dari 97 lokasi masjid, 57 zona transportasi, 59 zona pertahanan,  39 zona pemerintahan, 136 rumah sakit, 42 lokasi wisata dan 106 pusat perbelanjaan. Lokasi-lokasi tersebut akan diperiksa dan dijaga agar masyarakat dapat beribadah, liburan, maupun mudik dengan aman dan nyaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: